Anggaran Baju DPRD Kota Tangerang Melonjak Jadi Rp675 Juta

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menaikkan alokasi anggaran hingga dua kali lipat untuk pengadaan pakaian baru anggota legislatif Kota Tangerang 2021.

Merujuk situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan pakaian anggota dewan mencapai Rp675 juta. Jumlahnya naik dua kali lipat dari biaya yang dialokasikan pada 2020 sebanyak Rp312 juta.

Lihat Juga : Amnesty Temukan Insentif 21 Ribu Nakes Dipotong dan Tertunda

Jumlah alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan bahan untuk lima helai pakaian dan atribut anggota DPRD Kota Tangerang. Sebanyak Rp675 juta belum termasuk ongkos jahit pakaian.

Pengadaan pakaian dan atribut anggota dewan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

Pasal 9 menyebutkan, pakaian dinas termasuk dalam tunjangan anggota dewan selain, tunjangan kesehatan, kecelakaan kerja, dan kematian.

Lihat Juga : PPNI: Insentif Telat, Banyak Kepala Daerah Tak Peduli Nakes

Pada Pasal 12 dijelaskan, pakaian dan atribut anggota dan pimpinan anggota dewan terdiri dari lim helai pakaian dinas dan baju lapangan. Masing-masing terdiri dari pakaian sipil harian, pakaian sipil resmi, pakaian sipil lengkap, pakaian dinas harian, dan pakaian khas daerah.

Hingga saat ini, proses pengadaan barang untuk bahan pakaian dinas anggota DPRD telah selesai proses lelang. Pengadaan bahan diikuti oleh empat perusahaan, dan dimenangkan CV Adhi Prima Sentosa senilai Rp675 juta.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Tangerang, Agus Sugiono belum memberi keterangan terkait proyek pengadaan rutin tahunan tersebut. CNNIndonesia.com telah menghubungi Agus lewat pesan singkat dan telepon namun tak mendapat respons.

Lihat Juga : Pengecatan Pesawat Kepresidenan Dikritik, Dianggap Pemborosan