Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan masih menunggu hasil tes kejiwaan yang dilakukan terhadap anak bungsu Akidi Tio, Heriyanty untuk melanjutkan pemeriksaan. Saat ini rumah Heriyanty masih dijaga oleh aparat kepolisian untuk mengawal proses pemeriksaan tersebut.
Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan, dokter kepolisian dan dokter dari Pemprov Sumsel sama-sama melakukan tes kejiwaan terhadap Heriyanty untuk memperkuat hasil pemeriksaan. Saat ini hasil tes masih belum dilaporkan.
"Mereka, baik dokter kepolisian maupun dari pemda meminta waktu lima hari untuk menganalisa hasil tes. Pemeriksaan dilakukan mereka beda satu hari. Jadi nanti setelah ada hasilnya baru kita sampaikan," ungkap Supriadi, Senin (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Polda Sumsel masih belum melakukan pemeriksaan langsung terhadap Heriyanty sejak Senin (2/8). Heriyanty, yang sempat dilaporkan kondisi kesehatannya menurun, saat ini sudah dinyatakan sehat usai melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.
"Kemarin kan sudah sempat dites PCR, hasilnya negatif. Sekarang sudah sehat, tinggal menunggu dari psikolog Polda Sumsel dan pemda untuk pemeriksaan selanjutnya," ungkap Supriadi.
Sebelumnya Heriyanty tidak pernah keluar dari kediamannya sejak diperiksa kepolisian pada Senin (2/8). Pada Selasa (3/8) pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanty ditunda karena mengaku kondisi kesehatannya memburuk. Petugas kesehatan lantas mendatangi rumah Heriyanty dengan membawa tabung oksigen.
Pada Rabu (4/8) petugas Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Sumsel memeriksa langsung Heriyanty untuk memastikan kondisinya. Dokter RS Bhayangkara Palembang dr Kompol Mansuri memastikan kondisi Heriyanty sehat dan tidak menderita penyakit serius setelah dilaporkan sesak napas.
"Kita pemeriksaan ringan saja, wawancara mengenai keadaannya. Sampai kita periksa tadi, tidak ada gejala sesak napas, juga nggak pakai tabung. Saturasi juga bagus, nadinya juga kita periksa bagus," ujar Mansuri.
(idz/bmw)