2.700 Disabilitas dan ODGJ di Jatim Disuntik Vaksin Sinopharm
Sebanyak 2.700 warga disabilitas serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jawa Timur (Jatim) mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinopharm.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan vaksinasi kelompok difabel dan ODGJ menggunakan vaksin Covid-19 Sinophram sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.
"Dari (Kemenkes) secara khusus didedikasikan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas dan untuk orang dengan gangguan jiwa," kata Khofifah, Selasa (10/8).
Khofifa mengatakan pihaknya pun bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB), panti dan para orang tua. Vaksinasi ini juga menyasar 2.300 orang keluarga pendamping para difabel.
"Sinergitas semua ini yang memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di Jatim," ujarnya.
Melalui vaksinasi massal kepada kelompok difabel dan ODGJ ini, Khofifah mengatakan negara telah hadir memberikan perlindungan kepada seluruh warganya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan pihaknya bakal terus berkoordinasi merespons dan memenuhi keinginan masyarakat untuk divaksin Covid-19.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, kepala sekolah SLB dan keluarga ODGJ yang mau datang untuk melaksanakan vaksinasi. Tingkat kesadaran sudah sangat tinggi, dan kami akan terus melaksanakan vaksinasi merdeka untuk menyambut HUT RI," ujarnya.
(frd/fra)