HMI Akui Demo via Sebar Rilis ke Pengguna Jalan di DKI

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengaku telah melakukan aksi unjuk rasa di lima wilayah di DKI Jakarta lewat penyebaran kertas rilis ke pengguna jalan.

Lima wilayah itu adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan serta Jakarta Timur.

"Langkah ini kami ambil guna menghindari tekanan dari pihak luar terhadap rencana awal aksi unjuk rasa," kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda PB HMI kubu Abdul Muis Amiruddin, Rich Hilman Bimantika, dalam konferensi pers di gedung Sekretariat PB HMI, Jumat (13/8).

Dia mengatakan aksi unjuk rasa dilakukan dengan membagikan rilis tuntutan PB HMI kepada seluruh pengguna jalan ataupun masyarakat yang berada di pemukiman sekitar titik aksi. Kendati demikian, Hilman urung merinci titik-titik aksi yang telah dilakukan pihaknya itu.

Dirinya juga beralasan aksi jenis ini dipilih lantaran aksi mereka pada 6 Agustus tidak kunjung mendapatkan respons dari pemerintah.

"Jadi kami memutuskan untuk melihat respons masyarakat. Kami sudah lakukan agitasi kepada masyarakat dan sudah kami tuntaskan aksi unjuk rasanya," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya memastikan PB HMI Muis akan tetap melanjutkan rencana aksi pada tanggal 16 Agustus. Meskipun, titik aksinya tidak akan sesuai dengan rencana awal, yakni Istana Negara.

"Bukan kami mendapatkan intervensi, kami mencoba meminimalisir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Perihal teknis dari rencana aksi tersebut, Hilman mengaku hal itu masih belum bisa disampaikan kepada publik karena masih dalam tahap pembahasan di internal HMI Muis.

Sebelumnya, HMI berencana menggelar demo di depan sekretariat hari ini. Namun, hingga sore, tak ada massa demonstrasi terlihat.