Alasan Jerinx Disuntik Vaksin Sinovac: Hasil Diskusi Virolog

Musikus I Gede Ari Astina alias Jerinx mengatakan dirinya memutuskan untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19 setelah berkonsultasi dengan ahli kajian virus atau virolog.

Jerinx diketahui telah mendapat suntikan dosis vaksin covid-19 dengan merek Sinovac di Polda Metro Jaya, Minggu (15/8) hari ini.

"Saya memutuskan untuk menerima vaksin yang ambil saya tadi itu setelah saya berdiskusi panjang dengan dokter virolog namanya Pakdhe Indro itu bisa dicari di Facebook," kata Jerinx usai menjalani proses vaksinasi.

Jerinx mengaku bahwa awalnya dia masih ragu untuk menjalani vaksinasi. Sebab, dari hasil penelusuran yang ia baca, orang yang punya riwayat penyakit hepatitis harus konsultasi dulu sebelum divaksin.

Lihat Juga : Jerinx Akhirnya Disuntik Vaksin Sinovac

Alhasil, kata Jerinx, dia pun berkonsultasi dengan dokter Indro. Dari konsultasi itu, Jerinx diyakinkan bahwa vaksin merek Sinovac aman untuk dirinya.

"Dokter Indro meyakinkan saya kalau Sinovac aman untuk orang yang punya riwayat penyakit seperti saya," ujarnya.

Jerinx menyarankan kepada masyarakat yang punya riwayat penyakit tertentu untuk berkonsultasi terlebih dulu sebelum melakukan vaksinasi.

"Jadi tidak usah takut berlebihan, jadi apa namanya kita bantu, kita apa istilahnya, ayo kita bantu agar Indonesia lekas bangkit lagi," ucap Jerinx.

[Gambas:Instagram]

Jerinx selama ini dikenal sebagai tokoh yang kerap lantang menyentil kebijakan syarat vaksinasi covid-19 untuk perizinan di berbagai sektor. Dia menganggap kebijakan itu diskriminatif.

Belakangan setelah tersangkut kasus dugaan pengancaman di Polda Metro Jaya, Jerinx mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi nasional agar pandemi covid-19 lekas terkendali.

Jerinx  mewanti-wanti kepada masyarakat yang memiliki komorbid untuk terlebih dulu berkonsultasi ke dokter, sehingga mendapatkan merek vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi warga tertentu.

"Sikap diskriminatif terhadap orang yang sudah atau belum divaksin adalah sebuah kemunduran. Ketimbang diskriminasi, lebih baik edukasi," ujar jerinx melalui akun Instagram terbarunya.

Lihat Juga : Proses Hukum Jerinx Tetap Berlanjut Meski Telah Minta Maaf

Jerinx menegaskan ia mempercayai eksistensi covid-19. Ia mengaku selama ini hanya berusaha menjadi penyeimbang dari sudut pandang berbeda di tengah pandemi covid-19.

Jerinx meminta maaf apabila ada pihak yang tersinggung dengan pernyataan 'endorse covid-19' yang kerap ia lontarkan melalui unggahan di akun instagram sebelumnya @Jrxsid.

Ia mengaku sudah 'mundur' dari komentar dan polemik covid-19 per 4 Juli 2021. "Saya tidak pernah mengecilkan nilai nyawa siapapun, saya turut berduka atas semua korban covid-19," ujar Jerinx.