Kesadaran masyarakat sertifikasi kompetensi dinilai masih rendah. Padahal sertifikasi ini bagi anak-anak muda agar dapat bersaing dalam dunia kerja secara global.
Wakil Sekjen Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Asmawa AP, menyebutkan sertifikasi kompetensi merupakan pengakuan terhadap individu atas keterampilan sesuai standar kerja.
Makna penting sertifikasi ini menjadi perhatian lembaganya untuk membangun kompetisi masyarakat Indonesia di era globalisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sertifikasi kompetensi karena dapat memperkuat daya saing pekerja. Hal ini dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
"Terutama di tengah pandemi sehingga webinar ini menjadi penting dan strategis dalam rangka kita memasuki era globalisasi, kompetisi industri 4.0," ujarnya dalam sambutan webinar bertema Adobe Certified Professional National Championship 2021, Senin (16/8). MIPI.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri ini menegaskan sertifikasi merupakan tuntutan persaingan global. Jika kesadaran masyarakat atas sertifikasi kompetensi tak tumbuh maka berisiko tersisih dalam persaingan global.
Ia mengingatkan persaingan ini bukan saja pemenuhan kualifikasi tetapi juga pembuktian dalapangan dan ujian kompetensi. Hanya saja sertifikasi akan menjadi salah satu penunjang untuk bertahan dalam pekerjaan.
MIPI sendiri ingin membangun kesadaran masyarakat atas sertifikasi kompetensi dengan bekerja sama dengan MyEduSolve. Keduanya akan menyelenggarakan webinar yang dihadiri seluruh stakeholder dan komponen bangsa dalam rangka meningkatkan profesionalitas.
"Terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan dan mencari kerja, tentu dipersyaratkan dengan berbagai kompetensi," kata dia.
(asa)