Airlangga ke Anies: PR Belum Selesai, Kejar Vaksinasi Kedua

CNN Indonesia
Kamis, 19 Agu 2021 13:06 WIB
Airlangga Hartarto mengingatkan Anies Baswedan agar menggenjot vaksinasi dosis kedua, meskipun Jakarta menduduki peringkat pertama vaksinasi dosis pertama.
Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto mengingatkan Gubernur Anies Baswedan agar menggenjot vaksinasi dosis kedua, meskipun Jakarta menduduki peringkat pertama vaksinasi dosis pertama. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mewanti-wanti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar terus menggenjot program vaksinasi, khususnya dosis kedua.

Airlangga mengatakan pemberian dosis lengkap vaksin Covid-19 dapat menurunkan angka kesakitan warga. Selain itu juga mencegah terjadinya perburukan gejala pada pasien Covid-19, sehingga diharapkan dapat menekan angka kematian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tetap mengapresiasi DKI Jakarta yang menduduki peringkat pertama capaian vaksinasi baik dosis satu dan dua secara nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berterima kasih, DKI salah satu yang tertinggi untuk vaksin pertama. PR belum selesai Pak Gubernur, yang dikejar itu juga bukan vaksin pertama tapi juga vaksin kedua," kata Airlangga saat memberi sambutan di acara deklarasi Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8).

Acara itu juga dihadiri Anies dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan disiarkan melalui kanal YouTube PP POGI.

Airlangga menyebut akselerasi vaksin pada dosis kedua perlu digenjot baik oleh DKI, Bali, dan Kepulauan Riau yang menjadi tiga provinsi tertinggi dalam capaian vaksinasi di Indonesia.

Berdasarkan data Pemprov DKI per 18 Agustus 2021, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 102,8 persen atau 9.190.936 orang. Sementara untuk dosis kedua baru 4.449.098 orang atau 49,8 persen warga Jakarta yang telah menerima dosis vaksin Covid-19 secara lengkap.

Namun hitungan itu untuk target 8.941.211 warga yang disuntik. Baru-baru ini Pemprov DKI menaikkan target sasaran warga yang divaksin sebanyak 11 juta orang. Apabila dihitung dari total itu, maka capaian dosis pertama baru 83,5 persen dan dosis kedua baru 40,4 persen dari target 11 juta warga DKI.

Lebih lanjut, Airlangga juga memastikan pemerintah terus berkomitmen dalam mengentaskan pandemi melalui program vaksin nasional. Pemerintah telah mengamankan setidaknya 425 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen vaksin.

Ratusan juta dosis vaksin itu digunakan untuk menyuntik sekitar 70 persen penduduk Indonesia untuk pemberian dua dosis. Namun untuk tenaga kesehatan saat ini secara khusus diberikan akses dosis ketiga atau booster.

"Jadi vaksinasi adalah game changer, dan pemerintah komitmen di akhir tahun kita bisa memvaksinasi 70 persen dari penduduk Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan per Kamis (19/8) pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 56.045.931 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 30.368.525 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 26,91 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 14,58 persen.

Infografis - Daftar Lokasi dan Syarat Warga Jakarta Vaksin ModernaInfografis Daftar Lokasi dan Syarat Warga Jakarta Vaksin Moderna. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER