Istiqlal Gelar Salat Jumat Hari Ini, Kapasitas 25 Persen

Masjid Istiqlal kembali dibuka untuk beribadah, termasuk salat Jumat, bagi umat Islam pada Jumat (20/8) hari ini.

Keputusan itu diambil usai Pemprov DKI Jakarta mengizinkan tempat ibadah beroperasi 50 persen kapasitas dengan protokol kesehatan ketat pada PPKM level 4.

Istiqlal sempat memutuskan tak menggelar semua kegiatan ibadah berjemaah sejak akhir Juni 2021 lalu, imbas lonjakan penularan virus corona.

"Rencana Jumat ini buka," kata Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah kepada CNNIndonesia.com, beberapa hari lalu.

Apakah itu termasuk menggelar salat jumat? Ia membenarkannya dengan memberi emoticon jempol.

Abu memastikan Masjid Istiqlal akan menetapkan protokol kesehatan yang sangat ketat bagi para jemaah yang hendak beribadah. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan virus corona di dalam masjid.

Salah satunya, para jemaah yang hendak beribadah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat harus menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Virus Corona.

"Memperlihatkan bukti vaksin [suntikan] satu atau pun dua ke petugas yang ada di pintu masuk. Kami prioritas jemaah yang sudah divaksin ya," kata Abu.

Tak berhenti sampai di situ, Abu menjelaskan Istiqlal masih akan dibuka secara terbatas sebesar 25 persen dari total kapasitas.

Abu mengatakan pihaknya tak merekomendasikan anak-anak dan lansia untuk ikut beribadah berjemaah di dalam masjid. Anak-anak dan lansia sebagai pihak yang rentan terhadap penularan Covid-19.

"Iya sajadah juga harus bawa masing-masing, karena karpet Istiqlal belum digelar," kata Abu.

Pandemi virus corona yang merebak di Indonesia belakangan ini membuat Masjid Istiqlal melakukan penyesuaian ibadah berjemaah. Beberapa kali mereka memutuskan untuk menutup masjid ketika angka penularan corona tengah melonjak.

Bahkan, Istiqlal tak menggelar Salat Iduladha 1442 Hijriah tahun ini secara berjamaah imbas kebijakan PPKM Darurat. Sudah tahun kedua Istiqlal tak menggelar Salat Iduladha berjemaah usai pada 2020 lalu tak menggelarnya imbas merebaknya virus corona.