Mal di Kota Bogor Belum Terapkan Sertifikat Vaksin

CNN Indonesia
Minggu, 22 Agu 2021 00:56 WIB
Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya scan barcode sertifikat vaksinasi akan diterapkan jika tingkat vaksinasi warga di atas 80 persen.
Ilustrasi mal. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mal di Kota Bogor sejauh ini belum menerapkan pemeriksaan sertifikat vaksinasi pengunjung. Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan hal itu akan diterapkan jika vaksinasi warga Kota Bogor sudah di atas 80 persen.

"Karena warga Kota Bogor yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sampai hari ini baru sekitar 52 persen," kata Bima Arya usai meninjau Mal Botani Square dan Mal BTM Kota Bogor, Sabtu (21/8), disitat dari Antara.

Dia menjelaskan kendati vaksinasi Kota Bogor adalah yang tertinggi di Jawa Barat, pada kenyataannya masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mal di Kota Bogor sudah lebih dari dua bulan tutup sejak PPKM Darurat diberlakukan mulai 3 Juli. Kata Arya jika saatnya nanti diizinkan buka maka pengelola harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Akan ada pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor. Kalau ada pelanggaran, tentu diberikan sanksi," ucap dia.

Menurut Bima jika mal dapat beroperasi jika memenuhi persyaratan pemerintah pusat, seperti terdapat papan barcode, aplikasi peduli lindungi, dan aturan protokol kesehatan.

"Saat mengunjungi dua mal, kami juga berdialog dengan pengelola pusat perbelanjaan, anggota asosiasi pusat perbelanjaan di Kota Bogor, agar pada waktunya boleh dibuka, semua pengelola pusat perbelanjaan sudah siap," katanya.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER