Rangkuman Covid: Ribuan Kasus di Akhir PPKM, DKI Zona Hijau

Ribuan kasus positif virus corona (Covid-19) yang diumumkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada hari ini, Minggu (22/8), menunjukkan bahwa Indonesia belum dapat dikategorikan aman. Penanganan secara efektif masih menjadi tugas besar pemerintah untuk dapat membebaskan bangsa dari serangan covid-19.

DKI Jakarta yang sempat masuk ke dalam situasi sulit diklaim sudah berada di zona hijau. Zona ini memiliki arti, daerah tanpa kasus yang terkonfirmasi atau ada beberapa kasus infeksi namun datang dari daerah lain.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 22 AGUSTUS 2021 Sehari Jelang PPKM Berakhir, Kasus Covid Bertambah 12.408

Berikut rangkuman lengkap mengenai kondisi Covid-19 pada hari ini.

Perkembangan kasus Covid-19

Kasus positif Covid-19 pada hari ini, atau satu hari menjelang berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), bertambah 12.408. Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.979.456 orang.

Dari jumlah itu, terdapat3.546.324 orang di antaranya telah sembuh.Pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah24.276 dari hari sebelumnya.

Sementara ada tambahan 1.030 pasien yang meninggal dunia pada hari ini, membuat total keseluruhan angka kematian di Indonesia mencapai 126.372 orang.

DKI Jakarta Zona Hijau

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengklaim wilayah Ibu Kota sudah masuk ke dalam kategori zona hijau. Itu terlihat dari kasus positif yang mengalami tren menurun dari hari ke hari.

Riza juga menyebut kekebalan kelompok atau herd immunityt erhadap Covid-19 sudah terbentuk di DKI Jakarta. Hal itu berkat vaksinasi Covid-19 yang sudah menyasar 9 juta jiwa.

"Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity," kata Riza saat meninjau sentra vaksinasi di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti diberitakan Antara, Minggu (22/8).

Vaksinasi untuk Pengajian

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan majelis atau kelompok pengajian hanya boleh diikuti jemaah yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan demi melindungi kesehatan para jemaah.

Anies berbicara demikian dalam webinar 'Peran Masjid di Tengah Pandemi Covid-19' yang digelar Partai Gelora secara virtual, Minggu (22/8).

"Ujungnya kalau majelis-majelis ini mau buka ya harus yang ikut yang sudah vaksin saja. Kenapa? Supaya aman, supaya terlindungi," kata Anies.

Ribuan Anak Kehilangan Orang Tua

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatat sekitar 1.400 anak menjadi yatim piatu karena kehilangan orang tuanya selama pandemi Covid-19.

Pemkot Surabaya menegaskan akan menjamin biaya kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak tersebut hingga jenjang perguruan tinggi. Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan membangun asrama untuk ditempati oleh anak-anak tersebut.

"Kita masih hitung berapa jumlah anaknya dari data 1.400 keluarga tadi. Dari situ kita bisa memetakan berapa yang masih SD, SMP, dan SMA," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (22/8).

Pembatasan Wisatawan di Gunungkidul

Ribuan orang dihalau masuk kawasan Pantai Selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY), pada akhir pekan ini. Calon wisatawan terjaring di empat pos tempat pemungutan retribusi (TPR), meliputi TPR Sadeng, TPR Wediombo, TPR Watulumbung, dan TPR Siung.

Tak sedikit pula yang terjaring di beberapa jalur tikus atau alternatif menuju kawasan pantai.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul, Sunu Handoko, menjelaskan bahwa para calon wisatawan dihalau masuk mengingat seluruh kawasan wisata di DIY, termasuk Gunungkidul, masih ditutup selama masa PPKM Level 4.

"Dua hari ini sekitar 1.500 orang. Baru saja ini rombongan 30 motor boncengan semua (dihalau masuk)," kata Sunu saat dihubungi, Minggu (22/8).

Lihat Juga : Kebun Raya Bogor Kembali Dibuka untuk Umum