7 Provinsi Belum Memenuhi Standar Minimal Testing Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 05:55 WIB
Aceh, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, NTB, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat tidak memenuhi standar minimal tes Covid-19 selama PPKM.
Petugas kesehatan melakukan tes usap Antigen kepada pengendara saat operasi PPKM Mikro di Gerbang Keluar Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan menyebut masih terdapat tujuh provinsi di Indonesia yang tidak memenuhi standar minimal pemeriksaan screening virus corona (Covid-19) alias testing selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan ketujuh provinsi itu belum mencapai standar tingkat testing 1:1.000 penduduk dalam sepekan, sesuai dengan ketetapan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Beberapa provinsi mengalami penurunan dan belum mencapai target testing minimal. Yaitu provinsi Aceh, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, NTB, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia mewanti-wanti, sesuai Instruksi Dalam Negeri, maka target untuk kumulatif testing di Jawa-Bali sebesar 270.180 orang, sementara untuk daerah di luar dua pulau itu 214.802 orang yang semestinya harus diperiksa dalam sehari.

Dengan kondisi itu, Nadia meminta agar pemerintah daerah serius dalam menggenjot strategi testing dan tracing di masing-masing wilayahnya. Menurutnya pemerintah pusat sejauh ini juga sudah mengalokasikan media tes Covid-19 kepada masing-masing pemerintah daerah.

Nadia juga mengklaim, pemerintah pusat sejauh ini selalu memberikan arahan kepada pemerintah daerah selama rapat koordinasi yang rutin diadakan tiap pekan. Dalam kegiatan itu pemerintah juga terus melakukan monitoring dan evaluasi.

"Penurunan kasus sangat berhubungan dengan jumlah orang yang diperiksa, sehingga kami selalu mendorong provinsi/kabupaten/kota untuk terus meningkatkan testing di wilayahnya masing-masing," kata dia.

Kendati demikian, Juru Bicara Vaksinasi itu menyebut masih ada sejumlah perkembangan baik di Indonesia seperti penurunan kasus hingga mencapai 34 persen secara nasional dalam sepekan belakangan. Jumlah kematian warga yang terinfeksi virus corona menurutnya juga telah mengalami penurunan 16 persen dibanding sepekan sebelumnya.

Nadia mengatakan masih ada sejumlah daerah yang positivity rate atau rasio kasus harian Covid-19 rendah, seperti di DKI Jakarta dengan 6,4 persen. Disusul Papua Barat 5,6 persen, Maluku 8,3 persen, dan Maluku Utara 9,7 persen.

"Kita berharap provinsi lain dapat mengikuti jejak provinsi tersebut, untuk segera menurunkan positivity rate merata di seluruh kabupaten/kota di masing-masing provinsi dengan tetap mempertahankan testing rate sesuai standar," ujarnya.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER