Rangkuman Covid: Honor Pemakaman untuk Bupati, 723 Kiai Wafat

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia masih bertambah meski jumlahnya tidak setinggi beberapa pekan lalu saat terjadi lonjakan. Angka kematian pun masih bertambah dengan jumlah ratusan dalam satu hari.

Selain itu, ada pula kabar Bupati Jember menerima honor dari proses pemakaman Covid-19. Padahal, Kemenkes tidak pernah mengeluarkan aturan tentang kepala daerah menerima honor dari proses pemulasaraan pasien Covid-19.

Berikut rangkuman informasi tentang Covid-19 di Indonesia yang dihimpun CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Kasus Harian

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus positif per hari ini, Jumat (27/8) sebanyak 12.618 sehingga jumlah kasus positif menjadi 4.056.354.

Dari total kasus positif, 3.689.256 di antaranya telah sembuh. Pasien sembuh bertambah 19.290 dari hari sebelumnya. Kemudian dari total kasus positif, 130.781 meninggal dunia. Bertambah 599 dari hari sebelumnya.

Booster Sel Punca

Kemenkes menyatakan mengatakan booster vaksin dengan metode mesenchymal secretome stem cell (MSC) belum bisa diberikan kepada masyarakat umum. Harus menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Booster vaksin dengan metode MSC sebelumnya digunakan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Booster sel punca masih dikembangkan, sehingga belum bisa dipakai secara massal.

Bupati Dapat Honor Pemakaman

Bupati Jember Hendy Siswanto menerima honor pemakaman Covid-19 sebesar Rp70 juta. Beberapa pejabat Jember juga mendapatkan itu.
Hendy mengatakan honor yang ia terima sudah sesuai regulasi dan tidak menyalahi aturan.

"Memang benar saya menerima honor sebagai pengarah, karena regulasinya ada itu, ada tim di bawahnya juga. Kaitannya tentang monitoring dan evaluasi (Monev)," kata Hendy dikutip dari Detikcom, Kamis (26/8).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan tidak ada regulasi anggaran terkait pemberian honor untuk pemda sebagai pengarah pemakaman Covid-19.

Harga PCR Bisa Turun Lagi

Sekjen Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy H. Teguh mengatakan harga alat tes PCR untuk Covid-19 masih memungkinkan untuk diturunkan ke Rp300 ribu.

Perhitungan itu diambil dari kisaran harga reagen (bahan yang diperlukan dalam PCR) di pasaran yang berkisar Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Harga itu turun setengahnya dari tahun lalu yakni Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.

"Kalau dilihat dari situ [harga reagen] memungkinkan [PCR Rp300 ribu]" kata Randy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/8).

Vaksin Nusantara

Beredar kabar Vaksin Nusantara dipesan Turki. Namun, Kemenkes belum mengetahui kabar tersebut. Dubes RI di Ankara pun tidak tahu tentang pemesanan 5 juta dosis oleh Pemerintah Turki.

"Tidak ada. Kalau pemerintah yang mau beli, pasti saya orang Indonesia pertama yang dikasih tahu," kata Dubes RI Lalu Muhammad Iqbal.

Sebelumnya, isu pemesanan Vaksin Nusantara oleh Turki jadi pembicaraan di DPR saat rapat dengan BPOM. BPOM menyatakan penjualan Vaksin Nusantara ke luar negeri, jika benar dilakukan, tak perlu izin mereka.

723 Kiai Wafat Akibat Covid-19

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan sejauh ini ada 723 kiai yang meninggal usai terinfeksi Covid-19. Jumlah masih bisa bertambah karena pandemi belum usai meski kasus penularan telah mengalami penurunan.

"Per hari ini ada 723 kiai meninggal, karena Covid-19. Se-Indonesia selama pandemi," kata pimpinan Baznas Saidah Sakwandi Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (27/8).