Terowongan Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkap temuan sebuah terowongan kuno diduga bekas peninggalan pemerintah kolonial Belanda di sekitar lokasi pembangunan alun-alun atau dekat Stasiun Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang Bima unggah, dinding-dinding terowongan masih dibuat dengan bata merah berbentuk melingkar. Terowongan berada di bawah terowongan saluran air milik pemerintah Kota Bogor yang digunakan saat ini.
"Kami menemukan saluran yang bangunan lama. Ini yang arah Dewi Sartika. Diduga, ada bangunan zaman Belanda," demikian suara seorang petugas yang mengambil video tersebut seperti diunggah Bima dalam akaun instagramnya, Jumat (27/8).
Bima mengungkap, penemuan terowongan kuno diduga bekas saluran air itu, bermula saat anak buahnya di Dinas PUPR Kota Bogor sedang memperbaiki saluran air di sekitar lokasi pembangunan Alun-alun Kota Bogor, atau dekat Masjid Agung.
Lihat Juga : |
Belum bisa dipastikan terowongan tersebut difungsikan untuk apa. Namun, kata Bima, terowongan lebih menyerupai saluran air berdiameter sekitar satu meter. Dilihat dalam video, terowongan telah tertutup oleh gundukan tanah sekitar satu meter dari jarak video diambil.
"Terletak 2-3 meter di bawah permukaan tanah dan di bawah saluran air yang dibangun Pemkot tahun 90an. Dari tampilan sekilas sepertinya dibangun di masa Belanda," kata Bima memberi keterangan di video tersebut.
Bima menyebut pihaknya akan mengkaji lebih dalam temuan terowongan tersebut. Terutama untuk memastikan usia, fungsi, luas atau panjang dari terowongan tersebut.
"Pemkot akan lakukan kajian lebih mendalam untuk pastikan usia, fungsi, dan luasan, dari bangunan ini," kata Bima.