Tali Crane Angkut 3,5 Ton Beban Putus, Pekerja di Merak Tewas

Kecelakaan kerja terjadi di Dermaga 4, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, usai tali alat berat crane putus dan menewaskan seorang pekerja serta melukai dua lainnya. Diduga ada kelebihan muatan dalam kasus ini.

Insiden yang menewaskan pegawai bernama Suharsono, warga Tulungagung, Jawa Timur, itu terjadi pada Senin (30/8) pukul 16.15 WIB. Ketika itu, para pekerja sedang membangun side ramp atau jembatan penyeberangan dari Dermaga 4 ke dalam kapal.

"Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon, AKP Arief Nazarudin, Selasa (31/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat adukan cor dipindahkan dari mobil ke tiang pancang dengan menggunakan crane, pada pukul 16.15 WIB.

Tiba-tiba, tali pengikat yang tengah mengangkut beban 3,5 ton itu putus di ketinggian 10 meter dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya. Polisi menduga, ada kelebihan beban dalam pekerjaan tersebut.

"Tim Satreskrim Polres Cilegon sudah melakukan olah TKP, ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan. Kemudian kami melakukan visum [korban meninggal] di RSUD Cilegon," terangnya.

Pihaknya akan meminta keterangan perusahaan yang mengerjakan pembangunan side ramp Dermaga 4 Pelabuhan Merak itu, yakni PT Hedro Power, serta meminta masukan dari saksi ahli.

Sedangkan bagi korban meninggal, polisi akan berkoordinasi dengan keluarga. Bagi korban luka-luka, sedang mendapatkan perawatan medis di RSKM Cilegon.

"Kami akan melakukan memintai keterangan dari pihak terkait dan ahli. Untuk kegiatan, kami akan mengundang memintai keterangan dari pihak-pihak terkait," ujarnya.

Terpisah, sebuah truk kontainer menabrak dua sepeda motor serta satu mobil boks yang tengah berhenti di lampu merah Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (31/8) pukul 10.30 WITA, mengakibatkan satu orang pengendara tewas di lokasi kejadian.

"Kejadian itu ada korban meninggal dunia, itu perempuan yang dibonceng sepeda motor, belum ada identitasnya," kata Kapolsek Mamajang Kompol Ivan Wahyudi, Selasa (31/8).

"Itu mobil kontainer mengalami rem blong kemudian menyeruduk beberapa kendaraan di antaranya dua sepeda motor dan menabrak mobil bok untuk dijadikan rem, karena mobil itu tidak bisa berhenti," lanjut dia.