UPDATE CORONA 31 AGUSTUS 2021

Rangkuman Covid: Data Kemenkes Bocor, Parpol Dijatah Vaksin

CNN Indonesia
Selasa, 31 Agu 2021 18:18 WIB
Berikut rangkuman informasi seputar penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Pemerintah memberikan vaksin kepada partai politik untuk membantuk vaksinasi terhadap masyarakat (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tingkat penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia mulai menurun berdasarkan data yang dipublikasikan Satgas Penanganan Covid-19. Kasus baru tidak sebanyak pada Juli lalu ketika lonjakan terjadi.

Selain itu, ada pula informasi baru terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Mulai dari jatah vaksin untuk partai politik, hingga sekolah tatap muka yang dikhawatirkan berbahaya bagi anak-anak belum diberi suntikan vaksin.

Berikut rangkuman informasi seputar penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Kemenkes Bocor

Data pribadi penduduk yang terdaftar dalam Kartu Waspada Elektronik alias Electronic Health Alert Card (eHAC) bocor. Diduga terjadi akibat kelalaian mitra atau vendor aplikasi. Kemenkes bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk menelusuri lebih lanjut.

Dugaan kebocoran data eHAC diungkapkan oleh para peneliti siber dari vpnMentor. Kartu eHAC disebut tidak memiliki privasi dan protokol keamanan data yang mumpuni, sehingga mengakibatkan data pribadi lebih dari satu juta pengguna terlihat dalam server.

Jatah Vaksin Parpol

Satgas Penanganan Covid-19 mengklaim pemberian dosis vaksin virus corona kepada partai politik berkaitan dengan misi vaksinasi terhadap masyarakat. Partai politik salah satu mitra pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.

Satgas mengatakan bahwa pemerintah daerah membutuhkan bantuan banyak pihak untuk mengejar target vaksinasi. Oleh karena itu, partai politik turut dilibatkan selain TNI dan Polri.

Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat (Jabar) Nina Susana Dewi mengatakan bahwa partai politik memang menggelar vaksinasi massal. Namun, ada juga beberapa parpol yang menggunakan vaksin yang diterima internal mereka.

10 Anggota DPR Meninggal

Sejauh ini telah ada 10 anggota DPR RI yang meninggal dunia akibat virus corona dalam 1,5 tahun terakhir ini menurut pernyataan Ketua DPR Puan Maharani. Kompleks parlemen Senayan juga sempat membatasi pertemuan fisik setelah sejumlah anggota dan staf DPR terpapar virus corona.

Pada Juni 2021 lalu, DPR menerapkan kebijakan 75 persen anggota untuk bekerja dari rumah menyusul temuan 46 anggota dan staf DPR positif terinfeksi virus corona.

Kasus Harian 

Data Satgas Covid-19 menyatakan terdapat penambahan kasus positif baru sebanyak 10.534 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 16.781 kasus, dan 532 kasus meninggal. 

Jika ditotal, kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.089.801. Dari jumlah itu sebanyak 3.760.497 orang dinyatakan pulih, 196.281 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 133.023 lainnya meninggal dunia. 

Vaksinasi Pelajar-Santri

Presiden Joko Widodo memerintahkan bawahannya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran kepada para pelajar dan santri. Perintah itu disampaikan saat Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur.

Jokowi mengatakan vaksin dapat melindungi para pelajar dan santri dari virus Corona. Terlebih lagi, pembelajaran tatap muka di sekolah akan kembali digelar dalam waktu dekat.

DKI Mau Buka 1.500 Sekolah

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1.500 sekolah menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 pada pertengahan September mendatang.

Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja menyebut jumlah itu merupakan total dari 610 sekolah mulai jenjang dasar hingga menengah yang telah dibuka saat ini.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER