Satgas: Persentase Kematian Covid RI Konsisten di Atas Dunia

CNN Indonesia

Selasa, 31 Agu 2021 20:12 WIB

Satgas Covid-19 menyatakan persentase kasus kematian terkait Covid-19 di Indonesia masih di atas persentase kasus kematian secara global. (CNN Indonesia/Adi Maulana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan persentase kasus kematian warga terinfeksi virus corona di Indonesia masih di atas persentase kasus kematian terkait Covid-19 secara global.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kendati kasus konfirmasi positif Covid-19 menurun dalam beberapa pekan terakhir, namun persentase kematian Covid-19 di Indonesia masih berada di 3,24 persen, sementara persentase global 2,08 persen.

Lihat Juga :

Jatim Sumbang Kematian dan Positif Covid Tertinggi Hari Ini

"Sayangnya, persentase kematian di Indonesia masih konsisten berada di atas persentase kematian dunia sejak Juli 2020," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (31/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku lantas merinci terdapat 10 provinsi di Indonesia yang menyumbang kasus kematian Covid-19 selama sepekan terakhir. Yakni Jawa Timur dengan 1.214 kasus, Jawa Barat 922 kasus, Jawa Tengah 530 kasus, Bali 329 kasus, dan Sumatera Utara 222 kasus kematian.

Kemudian urutan keenam Kalimantan Timur dengan 213 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 206 kasus, Riau 192 kasus, Lampung 179 kasus, dan Kalimantan Selatan sebanyak 150 kasus kematian warga terinfeksi Covid-19 dalam sepekan terakhir.

"Kesepuluh provinsi itu menyumbangkan 75 persen dari total kematian nasional pada minggu ini," kata dia.

Lihat Juga :

Pakar Wanti-wanti Risiko Covid Saat PTM Jenjang 3-12 Tahun

Wiku menambahkan, 9 dari 10 provinsi yang menyumbang angka kematian Covid-19 terbanyak itu juga menjadi provinsi dengan jumlah kasus warga terinfeksi Covid-19 terbanyak dan kesembuhan terbanyak sepekan terakhir.

Melihat angka kesembuhan yang ikut tinggi, Wiku lantas menilai bahwa provinsi-provinsi tersebut telah mampu setidaknya meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah mereka. Sementara kematian yang masih tinggi menurutnya bisa disebabkan karena masih banyak warga yang isolasi mandiri di rumah, hingga protokol kesehatan yang kendur.

"Jadi kualitas pelayanan kesehatan di provinsi tersebut sudah ditingkatkan, namun kematian belum dapat ditekan," ujar Wiku.

Sementara itu, terkait perkembangan data harian Covid-19 per hari ini, Selasa (31/8) tercatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 10.534 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 16.781 kasus, dan 532 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.089.801 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 3.760.497 orang dinyatakan pulih, 196.281 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 133.023 lainnya meninggal dunia.