Penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia mulai menunjukkan penurunan. Namun masih belum mencapai target pemerintah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yakni di bawah 10 ribu kasus dalam sehari.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal pandemi Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, yakni sebagai berikut.
Ada 8.995 kasus positif baru di Indonesia pada hari ini. Kemudian ada 21.208 pasien yang sembuh dan 680 pasien meninggal dunia usai terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :UPDATE CORONA 2 SEPTEMBER Positif Covid-19 Bertambah 8.955, Kasus Kematian 680 |
Jika ditotal, kasus positif virus corona telah mencapai 4.109.093. Dari jumlah itu, 3.798.099 telah sembuh, 176.638 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri. Lalu 134.356 lainnya meninggal dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut 128 pegawai Kementerian Keuangan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona sepanjang 1 Agustus 2020 hingga 27 Agustus 2021. Jumlah kasus kematian tertinggi ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencapai 77 pegawai.
Kemudian di Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) 16 pegawai, Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16 pegawai, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara 9 orang, dan unit eselon I lainnya.
Kementerian Kesehatan menyebut tren mobilitas penduduk di sektor perbelanjaan mengalami peningkatan berkenaan dengan penurunan kasus virus corona.
Mengambil contoh di Jawa Tengah, Direktur P2PML Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, mobilitas warga yang mengakses pusat perbelanjaan mirip dengan kondisi sebelum pandemi virus corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia saat bertugas menangani pasien Covid-19. Beasiswa mencapai Rp20 juta per tahun.
Pemberian beasiswa itu tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1057 tahun 2021 tentang Beasiswa Pendidikan Anak Para Tenaga Kesehatan yang Meninggal Dunia dalam Penanganan Covid-19 tahun anggaran 2021.
Kementerian Kesehatan menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 2,3 juta dosis per hari pada bulan September.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut kenaikan target itu disesuaikan dengan vaksin yang akan diterima Indonesia pada semester kedua tahun ini.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia menyoroti progres vaksinasi terhadap tenaga kesehatan. WHO mencatat masih ada tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksinasi sama sekali.
"Per 1 September, provinsi dengan persentase tertinggi yang tidak divaksinasi atau nol dosis nakes adalah Papua dan Maluku," tulis laporan WHO dalam situs resmi dikutip, Kamis (2/9).
Kementerian Kesehatan per Kamis (2/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 64.742.601 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 36.859.401 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 31,09 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 17,70 persen.
Kemenkes memastikan mutasi virus SARS-CoV-2 varian C.1.2 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan belum teridentifikasi di Indonesia.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, sejauh ini hasil pemeriksaan spesimen warga secara acak menggunakan Whole Genome Sequence (WGS) belum mengidentifikasi varian C.1.2.
(khr/bmw)