Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali untuk penanggulangan Covid-19 akan berakhir hari ini, Senin (6/9).
Masih belum diketahui apakah pemerintah bakal menyetop PPKM atau kembali menambahkan sejumlah relaksasi aturan dalam pembatasan mobilitas warga kali ini.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 dan kasus kematian mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya. Namun sejumlah epidemiolog masih sangsi lantaran penurunan kasus itu disertai strategi testing dan tracing yang tidak optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, relaksasi yang diberikan pemerintah melalui PPKM juga membuat sejumlah tempat publik mulai dipadati orang, bahkan menciptakan kerumunan baru. Padahal, pemerintah sudah mewanti-wanti bahwa lonjakan kasus Covid-19 sangat mungkin terjadi kembali utamanya disebabkan mutasi virus SARS-CoV-2 yang beragam.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 6 SEPTEMBER 2021 Kasus Baru Covid Tambah 4.413, Sembuh 13.049 |
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
Aparat gabungan menggelar razia penegakan protokol kesehatan (prokes) di beberapa tempat hiburan malam, termasuk Holywings Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/9) malam. Razia oleh aparat gabungan ini turut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Twitter @adriansyahyasin.
Satpol PP lantas menutup operasional Holywings Kemang selama 3 hari, dan bakal membekukan izin usahanya jika kembali ditemukan pelanggaran prokes di masa PPKM. Sanksi berupa pembekuan izin ini sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim mutasi virus SARS-CoV-2 B.1.621 atau yang dikenal varian Mu belum teridentifikasi di Indonesia hingga saat ini. Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia, dan saat ini sudah menyebar di beberapa kawasan negara seperti di Eropa dan juga Amerika Selatan.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, hasil pemeriksaan spesimen menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS) yang dilakukan pemerintah sejauh ini belum menunjukkan adanya sebaran varian Mu di nusantara.
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menilai sulit menyebut fenomena penurunan kasus virus corona di Indonesia yang terjadi beberapa pekan belakangan ini memang menunjukkan tren penurunan yang sebenarnya di lapangan.
Miko menyebut, fenomena turunnya kasus covid-19 hingga melebihi 100 persen dibandingkan Juli-Agustus lalu itu masih samar lantaran tidak dibarengi dengan strategi testing dan tracing yang dilakukan pemerintah daerah secara maksimal.
Provinsi yang menduduki urutan pertama penyumbang kasus covid-19 terbanyak selama periode 31 Agustus-5 September adalah Jawa Barat dengan 14.544 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan 9.459 kasus, dan Jawa Timur dengan 7.845 kasus covid-19 dalam kurun enam hari belakangan.
Selanjutnya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tercatat menduduki urutan ke empat dengan 6.454 kasus covid-19, serta Sumatera Utara dengan 5.698 kasus covid-19 yang dilaporkan selama PPKM pekan ini.
Secara kumulatif, kelima provinsi itu menyumbang 44.000 kasus covid-19 selama periode 31 Agustus-5 September di Indonesia. Dengan demikian, dapat dikatakan pula 88,43 persen kasus covid-19 selama enam hari PPKM ini disumbang oleh lima provinsi tersebut.
Melalui perhitungan dari data harian milik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, maka dapat terpantau lima provinsi di Indonesia konsisten menyumbang jumlah kasus kematian covid-19 terbanyak selama periode 31 Agustus-5 September.
Urutan pertama yakni Jawa Tengah dengan 682 kasus kematian covid-19 dalam enam hari terakhir. Kemudian urutan kedua Jawa Timur dengan 640 kasus kematian, Jawa Barat 354 kasus kematian, DIY 135 kasus, dan Riau 130 kasus kematian warga terpapar covid-19 selama PPKM sepekan terakhir ini.
Secara kumulatif, kelima provinsi itu menyumbang 2.016 kasus kematian covid-19 selama periode 31 Agustus-5 September di Indonesia. Dengan demikian, dapat dikatakan pula 59,82 persen kasus kematian covid-19 selama enam hari PPKM ini disumbang oleh lima provinsi tersebut.
Buka halaman selanjutnya.