41 Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke RS Polri

Sebanyak 41 narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal itu disampaikan Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya, Kompol Asep Winardi di RSUD Kabupaten Tangerang. Asep menyebut proses identifikasi 41 jenazah itu berlangsung di RS Polri.

Lihat Juga : Fakta-fakta Kebakaran Lapas Tangerang Tewaskan 41 Orang

"Jadi untuk kepentingan hukum, proses identifikasi, dan penyidikan semua jenazah kita bawa ke RS Polri," kata Asep kepada wartawan, Rabu (8/9).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 11.00 WIB di RSUD Tangerang, sedikitnya tiga jenazah saat ini telah dibawa dengan tiga mobil ke RS Polri.

Proses pemindahan jenazah akan dilakukan secara berkala. Menurut Asep, jenazah nantinya akan menjalani proses identifikasi pengenalan identitas.

Sebanyak 41 atau total keseluruhan korban meninggal dunia itu sebelumnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dari Lapas Kelas I Tangerang. Selain itu, 8 korban yang mengalami luka bakar mendapat perawatan di RSUD Tangerang.

Lihat Juga : Keluarga Napi Berdatangan ke Lapas Tangerang Usai Kebakaran

Sejumlah keluarga telah berdatangan, namun pihak rumah sakit dan kepolisian belum bisa memastikan anggota keluarga mereka yang menjadi korban.

"Ada 8 korban yang sedang kita lakukan tata laksana kedaruratan. Dari 8 korban, ada 6 yang luka bakar di atas 60 persen. Ada dua yang luka bakar di bawah 50 persen," kata Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani.

Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang terjadi pada Rabu (8/9) dini hari. Kebakaran terjadi di Blok C2 yang dihuni oleh 122 orang. Sedangkan secara keseluruhan Lapas Kelas I Tangerang diisi oleh 2.072 orang.

Sebanyak 41 korban tewas akibat peristiwa kebakaran tersebut. Sementara 8 orang luka berat mendapat perawatan di RSUD Tangerang, dan 73 orang menjalani perawatan luka ringan di Poliklinik Lapas. 2 korban tewas merupakan WN Afrika Selatan dan Portugal.

[Gambas:Video CNN]