Kasatpol PP Sebut Tak Ada yang Salah soal Sanksi Holywings

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan tak ada yang salah terkait pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan soal sanksi terhadap Holywings Resto and Bar, Kemang, Jakarta Selatan hingga pandemi Covid-19 selesai.

Arifin menyebut dalam berita acara pemeriksaan, Holywings dijatuhi sanksi penutupan selama masa PPKM. Menurutnya, PPKM pasti akan selalu diberlakukan jika masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Lihat Juga : Wagub DKI Klarifikasi, Holywings Ditutup Sampai PPKM Selesai

"Enggak ada yang salah. Kalau masih pandemi, pasti diberlakukan PPKM, kan begitu. Enggak ada yang salah," kata Arifin saat dihubungi, Jumat (10/9).

Arifin memastikan pemberian sanksi tersebut hanya untuk Holywings yang berada di Kemang. Menurutnya, manajemen Holywings pun menerima sanksi yang dijatuhkan Pemprov DKI.

"Kalau dia protes kan enggak mungkin juga kemarin dia terima saya di sana. di BAP-nya ada, dan yang bersangkutan (pihak manajemen) udah tanda tangan," ujarnya.

Lihat Juga : Gerindra Sindir Aksi Marah Risma Bak Pencitraan Drama Korea

Lebih lanjut, Arifin menyebut pembekuan sementara izin Holywings Kemang ini sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Perda dan Pergub tentang pengendalian Covid-19 di Jakarta.

"Jadi jangan dipermasalahkan antara PPKM dan pandemi lah, yang penting tindakan tegas diberikan kepada semua pelaku usaha yang boleh dikatakan tidak punya tanggung jawab dalam hal ikut memerangi dan melindungi para konsumen," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penutupan Holywings Kemang dilakukan sampai pandemi selesai. Namun, Wakil Gubernur DKI Riza Patria menyebut penutupan Holywings sampai PPKM selesai.

Holywings mendapat sanksi penutupan sementara karena melanggar protokol kesehatan saat pelaksanaan PPKM pada akhir pekan lalu. Banyak pengunjung yang tak menjaga jarak dan mengenakan masker.