Polisi Tetapkan 17 DPO Penyerangan Pos Koramil di Maybrat

Polres Sorong Selatan menetapkan 17 nama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait penyerangan Pos Koramil Kisor, di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Mereka antara lain, Manfred Fatem, Silas KI, Martinus Aisnak, Titus Sowe, Yunus KI, Musa Aifat, Moses Aifat, Moses Worait, Irian KI, Yohanes Yaam, Agus Kaaf, Melkias KI, Melkias Same, Setam Same, Alin Fatem, Agus Yaam, dan Robi Yaam.

Lihat Juga : TNI Pulangkan Ratusan Pengungsi Maybrat usai Insiden Kisor

"Total pelaku penyerangan dari hasil penyidikan berjumlah 19 orang. Dua orang berinisial MS dan MY sudah kita tahan sebagai tersangka, sedangkan 17 orang lainnya pada Kamis kemarin oleh penyidik resmi ditetapkan sebagai DPO," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, di Polda Papua Barat, Jumat (10/9).

Dari 17 DPO tersebut, Silas KI merupakan Ketua KNPB Sektor Kisor. Silas diduga sebagai penggagas penyerangan Pos Ramil Kisor.

Adam menyebut pihaknya juga telah menyita sejumlah parang yang diduga digunakan saat menyerang Pos Ramil Kisor yang turut menewaskan empat prajurit TNI AD.

"Barang bukti yang diamankan itu akan dikirim ke laboratorium forensik guna pemeriksaan, termasuk bercak darah dan selongsong peluru," ujarnya.

Lihat Juga : Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Bekasi dan Petamburan

Kapolda Papua Barat Irjen Tomagogo Sihombing mengatakan penyerangan Pos Ramil Kisor, Kabupaten Maybrat oleh sekelompok orang terencana. Empat prajurit TNI AD tewas dalam peristiwa ini.

"Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain," kata Tomagogo beberapa hari lalu.

Sementara itu, ratusan warga yang mengungsi pascainsiden penyerangan Pos Ramil Kisor, dalam kondisi aman. Mereka sementara mengungsi di Distrik Aitinyo, Kampung Tehak Kecil. TNI dan pemerintah setempat segera memulangkan para pengungsi tersebut.