Ledakan Keras Mojokerto, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Ledakan keras merusak sebuah rumah di Kelurahan Sentanan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (12/9). Dugaan sementara, kebocoran tabung gas elpiji (LPG) menjadi penyebab ledakan tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.

"Hasil sementara olah TKP akibat kebocoran tabung gas, tidak ada korban jiwa," kata Gatot saat dihubungi, Minggu (12/9).

Ledakan tersebut diketahui terjadi pada Minggu dini hari di kediaman warga bernama Sony dan orang tuanya di Jalan Karyawan Baru Nomor 51, Kelurahan Sentanan. Akibat ledakan itu, kaca depan rumah di lantai 1 dan 2 pecah berhamburan ke jalan.

Selain itu, dua dari tiga kusen beserta teralis jendela depan rumah di lantai 1 ambruk.

Menurut pengakuan Suwarni (79) tetangga korban, ledakan keras terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Kala itu, ia kebetulan terbangun dari tidur. Ia mengatakan ledakan keras terjadi sekali hanya dari rumah milik orang tua Sony.

"Saya kira rumah roboh, mbledos gitu duwor buanter, satu kali, kacanya pyor pyor (meledak begitu, suaranya sangat keras, satu kali, kacanya berhamburan)," kata Suwarni seperti dikutip dari Detik, Minggu (12/9).

Sesaat pasca ledakan, Suwarni sempat mengintip dari jendela rumahnya untuk melihat situasi di luar. Ia menuturkan ledakan tersebut membuat para warga mendatangi tempat kejadian.

"Orang kampung datang semua, pemilik rumah sempat keluar, ditanya apa ada yang bisa dibantu, katanya endak-endak. Anaknya, Sony lapor ke Polres, polisi datang," terangnya.