5 Provinsi Sumbang Covid Terbanyak Selama PPKM 7-13 September

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali yang dimulai sejak 7 September lalu berakhir hari ini, Senin (13/9).

Sementara di 23 kabupaten/kota di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua yang memberlakukan PPKM Level 4 mulai 7 September baru akan berakhir pada 20 September mendatang.

Adapun bila dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama enam hari PPKM Level 4,3, dan 2 dengan dibandingkan pada enam hari sebelumnya maka terlihat sejumlah perkembangan yang mengalami perbaikan di Indonesia.

Pada kasus konfirmasi positif Covid-19 misalnya, pada periode 1-6 September jumlah kumulatif penambahan kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 43.632 kasus. Kemudian pada periode 7-12 Agustus, jumlah kasus positif Covid-19 menurun menjadi 34.078 kasus.

Lihat Juga : Taman Nasional Bromo Semeru Buka Suara Soal Proyek Wisata

CNNIndonesia.com menghitung dan merangkum setidaknya lime provinsi yang paling banyak meyumbang kasus warga terkonfirmasi positif covid-19 selama PPKM sepekan terakhir ini.

1. Jawa Barat

Jabar menjadi provinsi urutan pertama dengan kumulasi kasus konfirmasi covid-19 tertinggi selama enam hari terakhir. Pada awal mula PPKM atau 7 September, kasus harian covid-19 di Jabar bertambah 778 kasus dan menempati urutan kedua.

Kemudian pada 8 September covid-19 harian di Jabar menyumbang 690 kasus, lalu 9 September 517 kasus, 10 September 540 kasus, 11 September 547 kasus, dan 12 September 567 kasus. Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.639 orang terkonfirmasi covid-19 di Jabar dalam kurun waktu 7-12 September.

2. Jawa Tengah

Jateng kemudian menempati provinsi dengan urutan kedua kumulatif kasus konfirmasi covid-19 tertinggi selama enam hari terakhir. Pada 7 September, kasus harian covid-19 di Jatim bertambah 964 kasus dan menempati urutan pertama saat itu.

Kemudian pada 8 September covid-19 harian di Jateng sebanyak 710 kasus, lalu 9 September 534 kasus, pun dalam tiga hari itu Jateng berturut menempati urutan pertama peyumbang kasus covid-19 harian di Indonesia.

Selanjutnya, pada 10 September sebanyak 515 kasus Covid-19 dilaporkan di Jateng, lalu 11 September 295 kasus, dan 12 September 168 kasus. Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.176 orang terkonfirmasi Covid-19 di Jateng dalam enam hari terakhir.

Lihat Juga : Sepekan PPKM Jawa-Bali Sumbang 43,88 Persen Kasus Covid-19

Buka halaman selanjutnya untuk tahu tiga provinsi lain.

3. Jawa Timur

Berdasarkan data harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jatim menjadi provinsi urutan ketiga yang menyumbang kasus haria covid-19 terbanyak selama sepekan terakhir dalam masa PPKM. Dihitung secara kumulatif, sebanyak 3.124 orang terkonfirmasi covid-19 di Jatim dalam kurun waktu 7-12 September.

Rinciannya, pada awal mula PPKM atau 7 September, kasus harian covid-19 di Jatim bertambah 675 kasus dan menempati urutan ketiga. Kemudian pada 8 September covid-19 harian di Jatim menyumbang 613 kasus, lalu 9 September 508 kasus, 10 September 515 kasus, 11 September 446 kasus, dan 12 September 367 kasus.

Lihat Juga : Ganip Ingatkan 5 Poin Persiapan Transisi Pandemi Jadi Epidemi

4. Sumatera Utara

Sumut tercatat sebagai provinsi dengan urutan keempat kumulatif kasus konfirmasi covid-19 tertinggi selama enam hari terakhir. Pada 7 September, kasus harian covid-19 di Sumut bertambah 448 kasus dan menempati urutan keempat saat itu.

Kemudian pada 8 September covid-19 harian di Sumut bertambah sebanyak 459 kasus, lalu 9 September 431 kasus. Selanjutnya, pada 10 September sebanyak 350 kasus Covid-19 dilaporkan di Sumut.

Lalu 11 September 374 kasus, dan 12 September 281 kasus positif covid-19 yang dilaporkan terjadi di Sumut. Sehingga secara kumulatif, sebanyak 2.343 orang terkonfirmasi Covid-19 di Sumut dalam enam hari terakhir.

5. DKI Jakarta

DKI Jakarta menjadi provinsi urutan kelima dengan kumulasi kasus konfirmasi covid-19 tertinggi selama enam hari terakhir. Pada awal mula PPKM, kasus harian covid-19 di Ibu Kota bertambah 262 kasus.

Kemudian pada 8 September Covid-19 harian di DKI menyumbang 428 kasus, lalu 9 September 308 kasus, 10 September 261 kasus, 11 September 268 kasus, dan 12 September 306 kasus. Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.571 orang terkonfirmasi covid-19 di DKI selama periode 7-12 September.

Lihat Juga : ICW: Tahun 2021, Aparat Desa Paling Korup di Indonesia