Pasar Baso, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Agam, Sumatera Barat, hangus terbakar, Selasa (14/9) dini hari. Total kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Blok G Pasar Baso, Agam. Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam Kurniawansyah Putra, mengatakan api bisa dipadamkan berselang dua jam kemudian, yaitu pada pukul 04.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat armada sampai di TKP api sudah mulai membesar. tim armada Agam yang dibantu oleh armada Bukittinggi, Padang Panjang dan Payakumbuh berhasil memadamkan api dua jam setelahnya," kata Kurniawansyah.
Kurniawansyah mengatakan kejadian itu menghanguskan 24 kios berukuran 2x3 meter.
"Tafsiran sementara, total kerugian hingga Rp 2,5 miliar," jelasnya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Baso.
Kebakaran Pasar Baso Agam hanya berselang beberapa hari setelah kebakaran melanda Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pasar Bawah terbakar pada Sabtu pukul 02.27 WIB, dan menghanguskan 300 kios milik pedagang.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara menyebutkan, api di Pasar Bawah pertama kali berasal dari salah satu kedai yang menjual Saka Anau atau Gula Aren.
Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi Isra Yonza menyebutkan kerugian mencapai Rp2 miliar terdiri atas kerugian bangunan dan dagangan pedagang yang ikut terbakar.
"Data awal, ada sekitar 300 kios pedagang yang terbakar, kerugian Rp2 miliar berasal dari bangunan sebanyak Rp1 miliar dan Rp1 miliar lagi dari barang dagangan yang terbakar," katanya.