Nadiem: Vaksinasi Covid Guru Tuntas, Sekolah Wajib Tatap Muka
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan bahwa sekolah wajib membuka opsi belajar tatap muka jika vaksinasi Covid-19 terhadap guru telah rampung.
Menurut Nadiem, opsi belajar tatap muka harus segera dilakukan supaya sekolah lekas beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan baru di masa pandemi Covid-19.
"Vaksinasi bukan menjadi kriteria tatap muka. Tapi malah kalau sekolah, semua guru sudah lengkap divaksinasi, wajib mengerjakan tatap muka," kata dia dalam diskusi daring, Kamis (16/9).
Mantan bos Gojek itu mengingatkan bahwa setiap sekolah mestinya memposisikan bahwa vaksinasi harus segera dilakukan agar belajar tatap muka bisa dilakukan.
Oleh sebab itu, katanya, prioritas vaksinasi saat ini terlebih dahulu akan dilakukan terhadap guru dan tenaga kependidikan. Setelah itu, baru disusul siswa di atas usia 12 tahun dan pada wali murid.
"Jadi sekolah di level [PPKM] 1-3, itu harus segera melaksanakan tatap muka terbatas. Kalau tidak, kita tidak akan berlatih untuk prokes baru. Termasuk PAUD dan SD," katanya.
Lihat Juga : |
Sementara itu, mengutip situs resmi Kemendikbudristek per Kamis (16/9), baru 42 persen atau 115.592 sekolah yang telah menggelar belajar tatap muka terbatas di masa pandemi. Masih ada sekitar 158 ribu sekolah mulai jenjang PAUD hingga menengah yang belum menggelar tatap muka.
Sekolah tatap muka masih didominasi oleh TK yang angkanya mencapai 60,60 persen, lalu SD 56,69 persen, SMK 51,97 persen, SMA 51,75 persen, dan SMP 52,48 persen.