Moeldoko: Paham Radikal Sudah Menyusup ke Lembaga Pendidikan

CNN Indonesia
Kamis, 16 Sep 2021 21:06 WIB
Mantan Panglima TNI itu menyampaikan Indonesia harus menguatkan karakter generasi penerus. Ia meyakini peran itu bisa ditangani oleh pondok pesantren.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut paham radikal menyusup di lembaga pendidikan. Ia mengatakan paham itu sudah menjadi ancaman nyata yang akan merusak persatuan bangsa.

Moeldoko berkata penyebaran paham radikal sebagai bagian dari perang budaya. Menurutnya, paham itu bertujuan melumpuhkan keyakinan ideologi bangsa.

"Paham radikal sudah menyusup di tengah-tengah masyarakat dan lembaga pendidikan. Ini harus kita waspadai karena gerakannya tersistematis dan terstruktur," kata Moeldoko di Pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko tak menjelaskan contoh penyebaran radikalisme lewat lembaga pendidikan. Ia juga tak membeberkan cara penyebaran paham tersebut. Mantan Panglima TNI itu hanya menyampaikan Indonesia harus menguatkan karakter generasi penerus. Ia meyakini peran itu bisa ditangani oleh pondok pesantren.

"Saya berkeyakinan bahwa pesantren adalah center of gravity dalam pembangunan character building," tuturnya.

Sebelumnya, isu soal radikalisme di lembaga pendidikan juga disinggung Presiden Joko Widodo. Ia meminta para rektor tidak hanya mendidik mahasiswa di ruang kelas.

Jokowi berkata bisa saja mahasiswa diajari pendidikan moral hingga Pancasila di ruang kelas. Di saat yang sama, ada pihak-pihak yang menjejali para mahasiswa dengan paham radikal.

"Di dalam kampus dididik mengenai Pancasila kebangsaan, di luar kampus ada yang didik mahasiswa kita jadi ekstremis garis keras, jadi radikalis garis keras," ucap Jokowi saat bertemu dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Solo, Senin (13/9).

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER