Identifikasi Sisa Korban Lapas, DVI Tunggu Data Pihak Nigeria

Komandan Tim Disaster DVI Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan belum bisa mengidentifikasi Warga Negara Asing (WNA) korban kebakaran lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang.

Pihaknya masih menunggu sampel data DNA sebagai pembanding untuk mengindentifikasi WNA asal Nigeria tersebut.

"Yang WNA masih menunggu data dari kedutaan Nigeria. Masih on going," kata Hery saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (17/9).

Sementara itu satu korban tewas lainnya dalam peristiwa itu berhasil teridentifikasi. Korban tersebut merupakan WNI bernama Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan.

Lihat Juga : Kalapas Kelas I Tangerang Dinonaktifkan Usai Kebakaran

Hery mengatakan, tim DVI sudah melakukan rekonsiliasi alias pencocokan data prakematian (antemortem) dengan pascakematian (postmortem) korban. Keluarga korban juga telah dihubungi untuk penyerahan jenazah.

"Keluarga korban sudah kami hubungi, nanti tinggal keluarga korban mau diambil atau diserahkan," kata Hery.

Total korban teridentifikasi menjadi 40 orang dari jumlah 41 korban meninggal di RS Polri Kramatjati.

Para korban kebakaran yang berhasil diidentifikasi antara lain:

1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28)
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28)
11. Anton alias Capung bin Idal (35)
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68).
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56)
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23)
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35)
16.I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36)
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25)
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51)
19. Rizal bin Tinggal (40)
20. Mashuri bin Hamzah (41)
21. Chendra Susanto bin Then Ho (40)
22. Eko Supriyadi bin Karidi (29)
23. Irfan bin Peter (39)
24. M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
25. Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)
26. Andi Tudin alias Paci bin Ahmad Gempa (56)
27. Marjuki bin Nipan (39)
28. Chepy Hidayat bin Didin Komarudin (32)
29. Jueni alias Juweng bin Karna (28)
30. Pajar Prio Handogo bin Sunarto (44)
31. Ajum bin Jaya (44)
32. Doni Candra bin Alinodan (38)
33. Setiawan bin Sumarna (37)
34. Hermawan bin Nunung (34)
35. Muhammad Yusuf bin Mamat (43)
36. Sugeng cahyono bin Sujono (32)
37. Mohammad Ilham bin Juyono (36)
38. Kurniawan bin Sahuri (28)
39. Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin (35)
40. Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan.