DPR Respons Gelombang III Covid Desember: Siapkan Rumah Sakit

CNN Indonesia
Selasa, 21 Sep 2021 16:53 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan untuk merespons prediksi puncak gelombang ketiga Covid-19.
Ilustrasi gelombang baru Covid-19 di Indonesia. (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan untuk merespons prediksi puncak gelombang ketiga penyebaran virus corona (Covid-19) pada Desember 2021.

Sebelumnya, sejumlah ahli epidemiologi memprediksi bahwa Indonesia akan mencapai puncak gelombang ketiga pada Desember 2021.

"Kepada pemerintah, kami minta untuk fasilitas sarana dan prasarana untuk tetap diwaspadakan. Rumah sakit-rumah sakit juga harus tetap dalam keadaan waspada, jangan lengah dan kondisi selalu siaga. Kalau gelombang ketiga itu ada kita sudah siap," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Dasco menyebut jika bukan hanya pemerintah yang perlu mewaspadai puncak gelombang ketiga penyebaran Covid. Masyarakat juga perlu mengambil peran agar hal tersebut tidak terjadi.

Menurut Dasco, baik pemerintah dan masyarakat jangan sampai lengah dengan tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Terlebih, kata dia, memasuki November-Desember akan ada banyak libur nasional.

Menurut Politikus Partai Gerindra itu, seluruh pihak harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi untuk mencegah kasus positif kembali melonjak.

"Masa-masa November-Desember itu ada hari-hari libur, marilah kita kemudian memperkecil risiko, artinya menjaga bukan hanya kita dan keluarga, tetapi lingkungan sekitar kita," paparnya.

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko memprediksi Indonesia bakal masuk puncak ketiga Covid-19 atau third wave pada Desember 2021.

Miko menjelaskan, prediksi itu bakal terjadi jika capaian vaksinasi Covid-19 tak sampai 50 persen pada akhir tahun 2021, ditambah dengan banyak pelonggaran aktivitas meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan.

"Saya perkirakan akan terjadi puncak ketiga itu kalau capaian vaksinasi tak sampai 50 persen dan banyak pelonggaran aktivitas seperti sekarang ini. Prediksi Desember-Januari itu kemungkinan puncak ketiganya," kata Miko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/9).

(dmi/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER