Vaksinasi untuk Ekonomi Bangkit Butuh Partisipasi Masyarakat

KPCPEN | CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 18:57 WIB
Dukungan dan partisipasi publik dalam percepatan vaksinasi diperlukan untuk memperkuat perlindungan kesehatan agar aktivitas ekonomi dapat kembali bangkit.
).Ilustrasi vaksinasi. (iStock/recep-bg
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 nasional. Dukungan dan partisipasi publik dalam percepatan vaksinasi diperlukan untuk memperkuat perlindungan kesehatan masyarakat agar aktivitas ekonomi dapat kembali bangkit.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan sekitar dari 90 juta orang Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 50 juta di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap. Namun sayangnya, baru sekitar 6,3 juta lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 4,3 juta mendapatkan dosis lengkap.

Begitu juga kelompok remaja (12-17 tahun) yang tercatat baru sekitar 3,8 juta mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2,5 juta di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara itu, saat ini tenaga pendidik, sekitar 2,5 juta telah mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2 juta diantaranya telah mendapatkan dosis lengkap," ujar Menkominfo, Rabu (29/9).

Dengan adanya ragam jenis vaksin di Indonesia, Johnny mengimbau masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin. Menkominfo memastikan, semua vaksin yang tersedia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM sehingga aman dan berkhasiat serta akan terus diawasi oleh pemerintah.

Menkominfo juga menegaskan, pemerintah juga terus mengamankan ketersediaan vaksin dan segera melakukan distribusi ke daerah. Total vaksin terdistribusi sepanjang Januari hingga 28 September 2021 telah mencapai 186,8 juta dosis vaksin.

"Kita bisa keluar dari masa pandemi yang menyulitkan ini dengan segera jika kita semua segera melakukan vaksinasi dan juga disiplin memakai masker," ujar Johnny.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER