Kasus Positif Covid Tambah 1.624, Total 4,2 juta Terinfeksi
Kasus baru positif Covid-19 bertambah 1.624, Jumat (1/10). Dengan demikian jumlah akumulatif positif Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 kini menjadi 4.216.728 kasus.
Dari jumlah akumulatif tersebut sebanyak 4.039.835 sudah dinyatakan sembuh (bertambah 2.811) dan 142.026 orang meninggal dunia (bertambah 87).
Dengan demikian kasus aktif per hari ini menjadi 34.867. Untuk suspek di Indonesia hingga data dikumpulkan Satgas Covid-19 per pukul 12.00 WIB hari ini selama 24 jam terakhir ada 384.552 orang.
Satgas Covid-19 mencatat total vaksinasi 1 sudah mencapai 92.161.001 (bertambah 1.082.000), vaksinasi 2 sudah 51.750.697 (tambah 637.337), dan vaksinasi ketiga menjadi 940.475 (tambah 7.993). Pemerintah RI diketahui menargetkan vaksinasi Covid terhadap 208,26 juta penduduk Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas virus corona.
Lihat Juga : |
Sehari sebelumnya, Kamis (30/9) kasus positif mengalami penambahan 1.690 orang sehingga jumlah akumulatif per hari itu adalah 4.215.104. Dari jumlah akumulatif tersebut sebanyak 4.037.024 sudah dinyatakan sembuh (bertambah 2.848 ) dan 141.939 meninggal dunia (bertambah 113)..
Pemerintah menetapkan PPKM berdasarkan level sebagai instrumen pengendalian covid-19. PPKM berdasarkan level masih berlaku hingga 4 Oktober 2021, dan akan dievaluasi secara berkala untuk menentukan level PPKM berdasarkan sebaran kasus.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam dua pekan terakhir menyatakan bahwa Indonesia sudah terbebas dari zona merah atau wilayah dengan tingkat penularan virus corona yang masih tinggi alias rawan pada sepekan terakhir ini. Data terakhir Satgas per 26 September yang baru dirilis baru-baru ini di laman https://covid19.go.id/peta-risiko mencatatkan nol sebaran zona merah. Adapun zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan covid-19 mengalami penurunan dibandingkan data sepekan lalu.
Satgas mencatat zona oranye sepekan terakhir berjumlah 11 kabupaten/kota, dari belasan wilayah itu diketahui hanya Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah yang masuk zona oranye di Pulau Jawa. Disusul Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Tenggara di Aceh, serta Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan di Kalimantan Utara.
Selanjutnya, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung Timur di Kepulauan Bangka Belitung, dilanjutkan Kabupaten Puncak, Papua; Kota Medan, Sumatera Utara; Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah; dan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Sebagaimana diketahui, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Lebih lanjut, Satgas juga mencatat zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penularan Covid-19 mengalami peningkatan menjadi 500 wilayah, dibandingkan data pekan lalu yang mencatat 481 kabupaten/kota masuk dalam zona kuning.
Untuk zona hijau, Satgas mencatat penambahan satu kabupaten/kota dalam kategori zonasi ini, yakni Kabupaten Manokwari Selatan di Papua Barat. Sehingga terdapat tiga wilayah masuk zona hijau atau wilayah tidak terdampak covid-19 dalam sepekan terakhir. Dua lainnya yakni Kabupaten Pegunungan Arfak di Papua Barat dan Kabupaten Intan Jaya di Papua.
Di satu sisi, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengimbau kepada Kemenkes agar program booster atau suntikan dosis ketiga vaksin virus corona (Covid-19) untuk kalangan nontenaga kesehatan, hanya apabila capaian vaksin dosis dua telah mencapai lebih dari 50 persen.
Hal itu Dicky sampaikan mengingat Kemenkes telah menyiapkan skema pemberian booster kepada masyarakat umum mulai 2022.
"Setidaknya sudah tercapai 50 persen populasi sudah mendapat dua dosis vaksinasi lengkap. Nah, itu cukup fair pemerintah memberikan booster kepada populasi selain tenaga kesehatan," kata Dicky kepada CNNIndonesia.com, Jumat.