BNPB Bagikan 2 Ribu Masker di Pantai Natsepa Maluku

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membuat pemerintah mencanangkan hidup berdampingan dengan Covid-19. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi.

Seiring dengan diperbolehkannya kembali masyarakat beraktivitas seperti bekerja, sekolah, dan berwisata serta dengan menurunnya jumlah masyarakat terpapar Covid-19, diharapkan tidak membuat masyarakat lengah dan waspada akan bahaya virus Covid-19.

Sebagai bagian pencegahan penyebaran Covid-19 dan salah satu rangkaian Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2021, BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku serta relawan lokal membagikan dua ribu masker kepada para pedagang dan pengunjung Natsepa, Kota Ambon, Provinsi Maluku akhir pekan lalu.

Kepada pengunjung dan pedagang, Lilik Kurniawan selaku Sekretaris Utama BNPB menuturkan, antusiasme masyarakat untuk beraktivitas kembali makin meningkat. Namun harus tetap diseimbangkan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

"Animo masyarakat untuk berwisata mulai meningkat khususnya di Kota Ambon. Sehingga para penjual dan pengunjung harus memahami betul bagaimana cara memproteksi diri dari penularan Covid-19," ujarnya.

"Jika tidak, jumlah masyarakat tertular bisa meningkat kembali dan ativistas perekonomian akan terganggu," tutur Lilik.

Kehadiran BNPB dan BPBD dalam membagikan masker ini ini diharapkan mampu terus meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi penularan Covid-19. Lebih dari itu, dengan penggunaan masker yang benar dan sesuai standard kesehatan, memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas kembali menuju normal.

"Kita tidak boleh lengah. Virus ini tidak memilih siapa yang akan dihinggapi. Oleh karena itu, masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama beraktivitas diluar rumah," ujar Lilik.

Pembagian masker untuk masyarakat tidak hanya dilakukan di Pantai Natsepa, namun secara berkala akan terus dilakukan diberbagai lokasi di Maluku, seiring dengan berjalannnya Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang acara puncaknya digelar di Ambon pada 19-20 Oktober 2021 mendatang.