Empat Jenazah Warga Korban Longsor Luwu Sulsel Ditemukan

CNN Indonesia

Senin, 04 Okt 2021 19:52 WIB

Tim SAR menemukan empat korban jiwa yang tertimbun tanah longsor di Desa Ilanbatu, Walenrang Barat, Luwu, Sulawesi Selatan. — Ilustrasi bencana longsor. (iStockphoto/Alexlky)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa yang tertimbun tanah longsor di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keempatnya sebelumnya dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya saat terjadi longsor yang menimpa rumah mereka, pada Minggu (3/10).

Peristiwa tanah longsor ini terjadi setelah Kabupaten Luwu diguyur hujan deras sejak kemarin, sehingga tak hanya memicu longsor tetapi juga banjir yang merendam ratusan rumah warga.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan bahwa para korban telah ditemukan saat dilakukan pencarian di sekitar rumah korban yang tertimbun longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban jiwa keempat tadi berhasil ditemukan sekitar pukul 16.04 WITA, oleh Tim SAR gabungan," kata Djunaidi, Senin (4/10).

Lihat Juga :

Banjir Luwu Berujung Longsor, Empat Warga Dikabarkan Hilang

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa keempat korban ini diketahui bersaudara yang merupakan anak dari Kepala Desa Ilanbatu, Abdul Salam.

Dalam proses pencarian korban, Tim SAR gabungan awalnya menemukan korban atas nama, Sofian (8) pada pukul 10.30 WITA, kemudian pada pukul 15.04 WITA, ditemukan lagi korban atas nama, Imam (6), lalu pukul 15.55 WITA, korban, Rahman (12) ditemukan dan terakhir sekitar pukul 16.04 ditemukan korban atas nama, Furkan (5).

"Masing-masing korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keempat korban telah dievakuasi Tim SAR gabungan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," jelasnya.

Lihat Juga :

Banjir di Luwu Rendam Ratusan Rumah, Tinggi Air Capai 3 Meter

Djunaidi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi.

"Tapi peristiwa ini kita perlu jadikan pembelajaran, ketika terjadi cuaca ekstrem semisal hujan dengan curah hujan tinggi agar kita semua waspada dan memperhatikan keselamatan diri dan keluarga," pungkasnya.