Stok Vaksin Kaltim dan NTB Akan Habis dalam 8-10 Hari

CNN Indonesia
Senin, 04 Okt 2021 19:38 WIB
Stok vaksin Covid-19 di Kalimantan Timur diperkirakan hanya cukup delapan hari, sementara NTB hanya bertahan 10 hari.
Stok vaksin Covid-19 di Kalimantan Timur diperkirakan hanya cukup delapan hari, sementara NTB hanya bertahan 10 hari. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketersediaan vaksin virus corona (Covid-19) di Kalimantan Timur diperkirakan hanya cukup untuk sekitar delapan hari ke depan. Sementara stok vaksin di Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkirakan hanya dapat bertahan 10 hari. Keduanya kini berstatus merah terkait ketersediaan vaksin di Indonesia.

Tercatat, stok vaksin Covid-19 terkini di Kaltim tersisa 222.696 dosis. Stok vaksin tersebut diprediksi habis dalam delapan hari lantaran rata-rata capaian vaksinasi sepekan sebelumnya 26.476 dosis per hari.

Sementara itu ketersediaan vaksin Covid-19 di NTB terkini 359.642 dosis dan diprediksi akan habis dalam masa 10 hari saja, dihitung dari capaian rata-rata vaksinasi di NTB dalam sepekan lalu yang berjumlah 36.413 dosis dalam sehari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, dua provinsi yakni Sumatera Utara dengan sisa vaksin sebanyak 1.002.579 dosis, serta Kepulauan Bangka Belitung dengan stok vaksin yang tinggal 112.374 dosis dikategorikan hijau lantaran ketersediaan vaksin di wilayah mereka diprediksi hanya cukup untuk 10-14 hari ke depan.

Sementara itu, 30 provinsi lainnya masuk kategori biru karena memiliki stok vaksin yang diproyeksi masih bisa digunakan untuk melangsungkan program vaksinasi nasional selama 14-113 hari lagi. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dalam situs vaksin milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 4 Oktober 2021 Pukul 17.00 WIB.

Namun demikian, Kemenkes sebelumnya mengingatkan bahwa proyeksi waktu dosis vaksin ini tidak hanya dilihat dari jumlah vaksin yang diberikan. Melainkan juga dihitung berdasarkan indikator capaian vaksinasi provinsi dalam sepekan sebelumnya.

Lebih lanjut, Kemenkes juga mencatat Jawa Barat sebagai provinsi yang paling banyak memiliki stok vaksin Covid-19 saat ini, yakni sebanyak 10.034.530 dosis. Kemudian, Jawa Timur 6.455.072 dosis. Disusul Jawa Tengah sebanyak 4.787.404 dosis dan diprediksi hanya cukup untuk 17 hari ke depan.

Sementara tiga provinsi dengan jumlah stok vaksin yang paling sedikit tersisa yakni Kepulauan Bangka Belitung dengan 112.374 dosis vaksin yang tersisa. Disusul Maluku dengan 115.840 dosis, dan Gorontalo dengan 120.036 dosis vaksin Covid-19.

Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan per Senin (4/10) pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 94.638.945 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 53.325.259 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 45,44 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 25,60 persen.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER