Analisa BMKG soal Gempa Magnitudo 5,3 di Maluku Tengah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bermagnitudo 5,3  yang mengguncang tenggara Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada Senin (4/10) malam pukul 21.28 WIB terjadi akibat aktivitas sesar lokal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno seperti dikutip dari Antara, Senin (4/10).

Menurut Bambang, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip).

Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Maluku Tengah pada Senin (4/10) pukul 21.28.45 WIB.

Gempa terasa di daerah Tehoru, Masohi dan Saparua III MMI. Bambang menyatakan getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran gempa terasa getaran seakan akan truk berlalu.

"(Meski demikian) hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.