Tukang Ojek Ditembak OTK di Jembatan Kali Ilame Puncak Papua

CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 13:20 WIB
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi mengatakan korban tak terkena tembakan fatal, karena berhasil mengelak sebelum menyelamatkan diri ke Pos Raider.
Ilustraasi penembakan. Kasatgas Humas Ops Nemangkawi mengatakan korban tak terkena tembakan fatal, karena berhasil mengelak sebelum menyelamatkan diri ke Pos Raider. (iStockphoto/ugurhan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang tukang ojek bernama Jusalim (48) ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jembatan Permanen Kali Ilame, Kampung Wako, Puncak, Papua, Senin (4/10) sore.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan korban dicegat dua orang terduga pelaku pada sekitar pukul 16.00 WIT.

"Pelaku meminta kepada korban untuk mengantar salah satu dari dua orang tersebut kembali ke Gome untuk mengambil barang di rumahnya," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban kemudian mengangkut penumpang tersebut untuk diantar menuju tempat yang dimintanya. Hanya saja, salah seorang rekan pelaku diduga telah menunggu di dekat Jembatan Permanen Gome.

Setelah itu, pelaku mendekati korban dan mengarahkan sepucuk pistol ke arah kepala korban dan menembaknya.

"Akan tetapi korban sempat menolehkan kepalanya ke arah kiri sehingga tembakan tersebut mengenai pipi kanan korban (rekoset)," tambah Kamal yang juga Kabid Humas Polda Papua tersebut 

Korban kemudian langsung memacu motornya menuju Pos Raider Yonif 521 untuk meminta pertolongan. Ia pun dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat perawatan. Korban, kata dia, akan dirujuk ke RSUD Mimika pada Selasa (5/10) hari ini untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui lebih lanjut mengenai identitas dari pelaku penembakan tersebut. Ia hanya memastikan bahwa korban dalam keadaan sadar pascaperistiwa itu.

Kamal menuturkan, polisi telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan dari korban. Saat ini, kata dia, pengejaran terhadap pelaku juga tengah dilakukan.

"Untuk pelaku saat ini kami masih melakukan pengejaran," jelasnya.

(mjo/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER