Sarana Jaya Ringankan Beban Sewa Pedagang JPM Tanah Abang

Sarana Jaya | CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 13:31 WIB
Merespons kondisi pandemi, selain keringanan biaya sewa, Sarana Jaya juga menegaskan meniadakan denda tunggakan terhadap para pedagang di JPM Tanah Abang.
Ilustrasi JPM Tanah Abang. Merespons kondisi pandemi, selain keringanan biaya sewa, Sarana Jaya juga menegaskan meniadakan denda tunggakan terhadap para pedagang di JPM Tanah Abang. (Foto: Arsip Sarana Jaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sarana Jaya melalui pihak pengelola Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang menyatakan memberi kelonggaran uang sewa toko selama 2 bulan berturut-turut bagi para pedagang.

Manajer Pemasaran dan Pengelolaan Aset Sarana Jaya, Jemmy Handrianus menjelaskan, pada bulan ketiga juga diberikan keringanan pembayaran sebesar 50 persen. Hal itu disebabkan karena pandemi Covid-19 yang berdampak langsung terhadap pedagang. Tak sedikit dari antara mereka yang tak berdagang untuk sementara waktu.

"Kami telah berupaya menjaga stabilitas ekonomi bagi para pedagang JPM, memberikan keringanan agar para pedagang dapat tetap berjualan tanpa membayar sewa selama bulan Juli dan Agustus. Hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami bagi pedagang JPM di tengah masa pandemi Covid-19," ungkap Jemmy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini dari 446 kios di JPM Tanah Abang, sebanyak 161 kios memutuskan tutup sementara, sedangkan 51 kios lain ditutup oleh pengelola. Jemmy mengatakan, penutupan dilakukan berdasarkan peraturan yang telah disepakati kedua pihak, tanpa paksaan tertentu.

Dia menegaskan, tidak ada denda yang akan dikenakan terkait kewajiban yang belum diselesaikan oleh pedagang di JPM Tanah Abang kepada pihak pengelola.

Menurut Arben Bastari selaku Direktur Operasional PT Saranawisesa Properindo (PT SWP), penutupan sementara terhadap 51 kios itu dilaksanakan setelah sebelumnya diberikan kelonggaran dan keringanan selama 3 bulan berturut-turut.

"Kami tidak menutup selamanya. Jika kewajiban telah terselesaikan, maka toko yang bersangkutan akan segera kami buka kembali," katanya.

Untuk diketahui, JPM Tanah Abang dikelola oleh PT Saranawisesa Properindo, di mana PT SWP merupakan anak perusahaan dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

(rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER