Dinkes DKI Telusuri Dugaan Nakes Lecehkan Wanita Hamil

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta tengah menelusuri kebenaran video di media sosial tentang dugaan pelecehan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) terhadap wanita yang melahirkan.

Video tersebut beredar di media sosial. Diduga terjadi di salah satu puskesmas di Jakarta Barat kala seorang ibu melahirkan tanpa didampingi suami.

"Tim kami sedang turun lapangan untuk telusur dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI, Purwadi saat dihubungi, Rabu (6/10).

Dia mengatakan bahwa pelecehan terhadap pasien merupakan perilaku di luar kepatutan tenaga kesehatan. Oleh karena itu, akan ada penegakan disiplin terhadap nakes yang bersangkutan jika peristiwa itu benar terjadi.

"Pastinya kami dalam koridor pembinaan terhadap tenaga kesehatan tetap akan melakukan penegakan disiplin pegawai, termasuk kepada tenaga kesehatan dengan standar kompetensi yang ada termasuk terkait dengan aspek etiknya," katanya.

Sebelumnya, dugaan pelecehan oleh tenaga kesehatan diinformasikan oleh akun TikTok @stevfannywijaya. Diduga terjadi di salah satu puskesmas wilayah Jakarta Barat.

Pengunggah video mengaku sebagai saudara ibu hamil 9 bulan yang diduga dilecehkan oleh nakes.

Ia mengatakan ada 3-5 bidan di tempat saat kejadian tersebut. Para nakes itu juga terus mengatakan kata-kata tidak pantas saat pasien sedang berkontraksi.

"Karena saudara saya datang sendiri, langsung seperti di judge kalau dia bukan wanita baik-baik. Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya yang sedang mules-mules dan nangis-nangis merintis kesakitan dengan pertanyaan 'sudah berhubungan sama berapa cowok bu?' Pantaskah?" ungkap dia.