Nadiem Jamin Bantu Guru Honorer Lolos Passing Grade
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memastikan bakal membantu setiap guru honorer yang lolos passing grade namun tak lolos formasi di instansi terpilih.
Nadiem mengatakan tak sedikit guru di daerah yang lolos penilaian tapi tidak lolos formasi karena kebutuhan guru di daerah tak banyak.
"Ada beberapa guru, cukup besar angkanya, lolos passing grade tapi belum lolos formasinya. Kami akan optimalisasi ini untuk mendapatkan formasi," kata Nadiem dalam YouTube Kemendikbud, Jumat (8/10).
Pihaknya juga akan memberikan dua opsi bagi guru honorer yang lolos passing grade namun tak lolos formasi. Pertama, peserta bisa kembali mengikuti registrasi pada tahap II dan III tanpa mengikuti tes, atau kembali mengikuti tes jika tidak puas dengan nilai yang didapat pada seleksi tahap kesatu.
"Bagi yang sudah lolos PG mereka punya opsi, mereka bisa ikut registrasi tahap 2 dan 3 tapi kalau mereka ingin mencoba mendapat angka [nilai] lebih tinggi, mereka bisa ikut tesnya lagi. Sehingga ranking mereka di tes akan lebih tinggi," ucap Nadiem.
Ia juga mengimbau guru honorer yang tak lolos seleksi PPPK tahap pertama tak perlu risau dan khawatir karena masih memiliki dua kali kesempatan untuk menjadi ASN PPPK guru 2021.
"Bagi yang tidak lolos passing grade, jangan khawatir karena bisa mengambil lagi tesnya di tahun ini, bisa juga untuk tahun depan," tutur Nadiem.
Kemendikbudristek membuka tiga kali kesempatan pada setiap tenaga guru honorer untuk menjadi PPPK di tahun ini. Jika sesuai jadwal, maka pelaksanaan seleksi tahap II PPPK guru bakal dilangsungkan mulai pekan depan.
Namun pelaksanaan seleksi PPPK tahap II disebut bakal molor jadi jadwal yang ditetapkan imbas penundaan pengumuman seleksi tahap pertama. Baik Kemendikbud maupun BKN belum memberikan informasi lebih lanjut terkait jadwal seleksi tahap kedua ini.
Nadiem hanya menyampaikan, setiap guru honorer yang tak lolos seleksi pada tahun ini bisa mengambil kesempatan mengikuti seleksi tahap kedua atau ketiga. Pihaknya juga mengatakan para guru bisa mempersiapkan diri kembali untuk mengikuti tes selanjutnya.
"Karena diberikan tiga kali kesempatan untuk jadi ASN PPPK, jadinya setiap guru honorer punya waktu untuk belajar dan belajar lagi," katanya.
Sebelumnya pada seleksi PPPK guru tahap pertama ini, sejumlah 322.665 formasi dilamar oleh guru honorer, sebanyak 173.329 guru honorer lolos seleksi tahap I dan bakal diangkat menjadi ASN PPPK.
(bmw/mln)