Sepasang lansia asal Dusun Plawon, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah, rela berjalan kaki sejauh 12 kilometer untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Relawan Kecamatan Paranggupito, Slamet Arifin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (4/10). Sang kakek bernama Wagiyo dan sang nenek adalah Soginem. Umur keduanya lebih dari 70 tahun.
Slamet menceritakan awalnya Wagiyo telah menjalani vaksin pada Sabtu (2/10). Saat itu, kata dia, sang kakek diantar oleh keluarganya untuk vaksin di kecamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang Gunturharjo, suami sudah datang hari Sabtu malahan. Naik motor diantar oleh anak cucunya," kata Slamet saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/10).
Kemudian pada Senin, Soginem juga hendak melaksanakan vaksinasi. Namun karena takut naik kendaraan, Soginem memilih berjalan kaki dari rumahnya ke kecamatan ditemani oleh Wagiyo.
Slamet menuturkan jarak dari tempat tinggal Wagiyo dan Soginem ke kecamatan sekitar 6 kilometer.
Ia menyatakan setelah tiba di kecamatan, Soginem pun berhasil melewati proses screening dan mendapatkan vaksin.
"Alhamdulillah (kondisinya) sehat. Berangkat jalan bisa vaksin. Kan, pas screening ada pertanyaan mampu jalan jauh? Itu kan dibuktikan," katanya.
Ia mengatakan setelah divaksin, sepasang lansia itu kembali pulang dengan berjalan kaki. Berarti, jarak yang ditempuh untuk pergi-pulang sejauh 12 kilometer.
"Setelah vaksin baliknya jalan kaki. Enggak mau diantar, sudah disediakan mobil sosial. Mau diantar perangkat desanya, enggak mau. Karena takut naik kendaraan," katanya.