Sekjen PBNU Dukung Said Aqil, Janji Pengurus Diisi Kiai Muda

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengaku mendukung Ketum PBNU Said Aqil Siradj untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketum PBNU berikutnya di Muktamar Lampung pada Desember 2021 mendatang.

"Saya mendukung Kiai Said untuk memimpin kembali," kata Helmy kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/10).

Helmy mengatakan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU tak melarang Ketum PBNU dijabat selama tiga periode. Said Aqil sendiri sudah memimpin PBNU selama dua periode mulai dari 2010-2015 dan 2015-2020.

"Enggak ada masalah," kata dia.

Lihat Juga : Yahya Cholil Staquf Umumkan Maju sebagai Calon Ketua PBNU

Lebih lanjut, Helmy menegaskan bahwa tak ada persoalan mengenai isu regenerasi di kepemimpinan Said Aqil selama ini. Ia menilai Said Aqil sudah melakukan regenerasi yang luar biasa di tubuh PBNU .

Ia mencontohkan sudah banyak tokoh-tokoh muda NU yang mengisi posisi strategis di PBNU selama lima tahun belakangan. Beberapa nama-nama seperti Marsudi Suhud, Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha hingga Ahmad Muwafiq mengisi posisi penting di PBNU.

"Saya kira di Periode ketiga nanti Kiai Said akan banyak mengisi kiai milenial untuk ikut dalam kepengurusan PBNU akan datang. Misalnya Akan ajak Nadir Hosen misalnya masuk jajaran pengurus PBNU," kata Helmy.

Lebih lanjut, Helmy menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketum PBNU di Muktamar akan digelar setelah pemilihan Rais Aam PBNU. Pemilihan Rais Aam PBNU sendiri akan dilakukan dengan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).

Lihat Juga : Respons Survei, Ketua PWNU Jatim Siap Dicalonkan di Muktamar

Metode Ahwa merupakan mekanisme perwakilan yang diisi oleh ulama-ulama senior yang dipilih oleh pengurus NU seluruh Indonesia untuk memilih Rais Aam PBNU dengan cara musyawarah mufakat.

Setelah prosesi itu, kata dia, para pemilik suara sah di Muktamar akan memilih Ketum PBNU secara langsung.

"Setelah itu Rais Aam terpilih menunjuk wakil Rais Aam. Setelah itu para peserta muktamar memilih Caketum secara langsung," kata dia.

Muktamar NU ke-34 dihelat pada 23-25 Desember mendatang. Sejumlah nama menyeruak dalam bursa calon ketua umum PBNU. Selain Said Aqil, nama Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua PWNU Jaktim Marzuki Mustamar hingga Gus Baha masuk dalam bursa Caketum PBNU.

Lihat Juga : Jelang Muktamar, Kader Muda NU Serukan Regenerasi Organisasi