Cuma Dapat 20 Juta Vaksin Novavax, Menkes Cari Sumber Lain

CNN Indonesia
Selasa, 12 Okt 2021 02:40 WIB
Dari kesepakatan mula sebanyak 50 juta dosis, Menkes BGS menyatakan Indonesia gagal mendapatkan akses 50 juta dosis vaksin Novavax.
Dari kesepakatan mula sebanyak 50 juta dosis, Menkes BGS menyatakan Indonesia gagal mendapatkan akses 50 juta dosis vaksin Novavax. (AP/Alastair Grant)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyebut Indonesia gagal mendapatkan akses 50 juta dosis vaksin asal perusahaan Amerika Serikat, Novavax, sesuai kesepakatan awal dan hanya mendapat jatah 20 juta dosis.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19, ia menyebut Indonesia kemungkinan akan kembali mendatangkan vaksin produksi China, Sinovac.

"Terjadi dinamika dalam bentuk suplai vaksin, sehingga rencananya Novavax yang tadinya 50 juta akan kami terima di tahun ini, kemungkinan kami akan terima 20 juta dosis, sehingga selisihnya kami akan dapatkan dari sumber lain," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Budi optimis ketersediaan vaksin di Indonesia masih cukup. Pasalnya, kata Budi, saat ini Indonesia telah mendatangkan setidaknya 226 juta dosis vaksin, 205 juta dosis di antaranya telah didistribusikan ke 34 provinsi.

Lihat Juga :

Sementara 5 juta dosis lainnya masih dalam perjalanan distribusi. Ratusan juta dosis vaksin itu datang dari produsen vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, hingga Janssen.

"Sehingga dalam waktu 2-3 hari ke depan, masih ada stok 50 juta dosis di 34 provinsi yang seharusnya cukup untuk kita kejar suntikannya," kata dia.

Per Senin (11/10) Pukul 12.00 WIB, Kemenkes mencatat 100.322.375 orang menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona; 57.607.200 orang rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 48,17 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 27,66 persen.

Baca halaman selanjutnya...

Cakupan Vaksinasi Lansia di Aceh Rendah, Baru 9,2 Persen

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER