Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun Kunir di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (14/10). Anies menyebut, kampung susun menjadi salah satu perwujudan hunian layak yang nantinya diperuntukkan bagi 33 KK warga Kampung Kunir.
Dalam peresmian ini, Anies didampingi Sekda Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Sarjoko, Wali Kota Adminsitrasi Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, beserta jajarannya.
"Seringkali kita bertemu dengan situasi di mana untuk menjalankan kepentingan besar, berdampak kepada hajat hidup masyarakat. Hal itu terjadi di mana-mana," kata Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini yang kita kerjakan adalah memastikan keadilan hadir, memastikan perlindungan diberikan, dan memastikan warga mendapatkan hak untuk memiliki permukiman yang layak," ujar Anies lagi.
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk merealisasikan hal tersebut. Semua hal ini tidak lepas dari keinginan pemerintah yang berharap warganya memiliki hunian untuk membangun masa depan, khususnya bagi warga Kampung Kunir.
Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah menuntaskan pembangunan Kampung Akuarium Susun di Penjaringan, Jakarta Utara. Dimana pembangunan Kampung Akuarium itu juga bertujuan agar warga bisa mendapat hunian yang layak.
"Kita ingin merasakan hal yang sama untuk warga Kampung Kunir. Insya Allah, Bapak/Ibu sekalian segera akan bisa tinggal di rumah yang layak di tempat ini pada Agustus tahun depan," ucap Anies.
Anies menjelaskan konsep pembangunan Kampung Susun tersebut melibatkan berbagai pihak agar rancangannya sesuai dengan kebutuhan warga yang akan menempati. Di samping itu, konsep yang diusung bukan sekadar rumah untuk tiap keluarga, tetapi berkonsep kampung.
Anies mengatakan, konsep perkampungan tetap dipertahankan dalam pembangunan Kampung Susun ini. Kemudian di Kampung Susun juga akan tersedia berbagai fasilitas untuk menunjang aktivitas warga.
"Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas. Sementara, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya," pungkas Anies.
Diketahui, bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri dari empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, serta galeri sejarah dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Area Kampung Susun akan memanfaatkan lahan seluas 860 meter persegi yang merupakan bagian dari area lahan yang tercatat sebagai aset Kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.
Untuk pembangunan Kampung Susun Kunir ini, telah diterbitkan IMB sementara dengan Nomor 27/C.37.EF/31.73.03.1008.04.002.P.3.g/1/-1.785.51/e.r/2021 tanggal 20 Agustus 2021.
Pembangunan Kampung Susun Kunir dilaksanakan oleh PT Karya Bangun melalui dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.
(osc)