Rayakan Dies Natalies ke-100, PIP Makassar Catat Rekor MURI

Politektnik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar merayakan Dies Natalis ke-100 tahun, Rabu (13/10) kemarin. Dalam perayaan 1 abad ini, PIP juga memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sekolah pelayaran tertua di Indonesia sejak 1921.

Selain penghargaan rekor MURI, rangkaian acara lain dalam Dies Natalies ke-100 PIP Makassar ini, yakni talkshow di atas kapal api PIP Makassar di Dermaga Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Salatan.

Rangkaian acara Dies Natalis dimulai sejak pukul 07.00 WIT di Kampus PIP Makassar, Jalan Tentara Pelajar. Diawali dengan upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pelaut, dan pelepasan burung merpati.

Sementara acara puncak berlangsung malam hari di Four Points Hotel By Sheraton Makassar. Agendanya temu alumni dan ramah tamah yang diikuti oleh semua perwira pelayaran niaga.

"Dies Natalis kali ini mengambil tema, Indonesian Seafarers Reborn, artinya ini merupakan kebangkitan para pelaut. Kami mengambil momentum ini untuk mengajak lintas alumni bersama-sama bersinergi memajukan kompetensi perwira pelayaran niaga, yang tentunya ikut bersama-sama mensupport Indonesia sebagai negara maritim poros dunia," kata Ketua Umum Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM), Capt. Agus Salim.

Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran, Capt. Sukirno menambahkan, di hari jadi ke-100 tahun ini, PIP Makassar berharap dapat menghasilkan lebih banyak lagi lulusan terbaik yang memiliki kualitas, kompetensi, dan profisiensi.

"Tentu di 100 tahun peringatan pendidikan PIP Makassar di 2021 ini menjadi penyemangat kami, menjadi titik tolak ke depan untuk melakukan perubahan-perubahan, dalam pelayanan masyarakat maritim, sehingga peran dari alumni dan lulusan kami dapat lebih berkembang lagi di dunia industri maritim," kata Sukirno.

Sukirno menyebut, PIP Makassar telah menghasilkan 13.552 alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Mereka banyak bekerja menjadi awak di kapal-kapal Indonesia maupun perusahaan pelayaran internasional.

"Tentunya kami sebagai pendidikan tinggi akan terus melakukan upaya-upaya dalam melaksanakan pendidikan, pengembangan prodi-prodi yang terkait dengan maritim, sehingga lulusan kami bisa berkiprah lebih luas lagi di industri maritim global," ujarnya.