BNPB Bagikan 1.000 Masker untuk UMKM dan PKL di Mataram

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan program pembagian seribu masker bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL), yang diselenggarakan bersamaan dengan Program Bantuan Tunai untuk Pedangan Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di Taman Sangkareang, Kota Mataram pada Kamis (14/10).

Pembagian masker BNPB tersebut melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibantu Babinsa setempat. Kepala BNPB Ganip Warsito menyatakan, kegiatan itu merupakan wujud dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional yang digalakkan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Turut menyerahkan langsung BTPKLW kepada salah satu penerima, Ganip mengingatkan agar prokes terus dijalankan secara disiplin. Dia juga berharap agar program BTPKLW dapat membuka peluang bagi para pelaku untuk meningkatkan usahanya.

"Selamat ya, semoga ini bermanfaat. Maskernya dipakai terus, prokes dijaga terus ya," kata Ganip.

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga Hartarto yang juga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, beserta unsur Forkopimda dan jajaran lainnya menyaksikan sendiri simulasi pendataan dan pemberian BTPKLW kepada perwakilan para pelaku UMKM.

Airlangga menjelaskan, penyaluran BTPKLW, khususnya di NTB dapat berjalan lancar dan terbukti efektif membantu para PKL dan pelaku UMKM. Menurutnya, program yang sebelumnya juga digelar di Yogyakarta itu sudah dilaksanakan 100 persen, dengan dipantau oleh Presiden Joko Widodo.

"Di sini sudah 100 persen disalurkan dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Kegiatan di sini sudah dicek Presiden. Cepat sekali dan tepat sasaran," ujar Airlangga.

Program BTPKLW sendiri merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang termasuk dalam klaster perlindungan sosial. Program BTPKLW melengkapi program pemerintah yang sudah berjalan, seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, maupun Subsidi Bunga KUR.