PON XX Papua Berakhir, Edukasi Prokes Diminta Jalan Terus

Perhelatan PON XX Papua telah berakhir. Selama gelaran PON XX, Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Kabupaten Mimika menggandeng berbagai relawan dari komunitas dan organisasi masyarakat untuk membantu menegakkan disiplin prokes.

Kasubsatgas Kabupaten Mimika Asep Supriatna berpesan, berakhirnya PON bukan berarti tugas edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 berhenti. Diharapkan edukasi dengan mengajak minimal orang terdekat untuk disiplin prokes terus berjalan.

"Diharapkan ke depannya tetap bersemangat untuk mengedukasi dan sosialisasi masyarakat terkait penanganan Covid dan bersedia menjadi komponen penanggulangan bencana khususnya ketika terjadi bencana di Kabupaten Mimika," katanya.

Asep mengungkapkan BNPB/Satgas Covid-19 Nasional memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam Subsatgas PON Kabupaten Mimika.

"Pemberian piagam penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kepala BNPB kepada para relawan, atas upaya dan kerja keras tanpa kenal lelah dari pagi hingga malam selama kurang lebih dua puluh hari terhitung sejak adanya Posko Subsatgas Kab. Mimika," ungkap Asep.

Koordinator Bidang Relawan Satgas Prokes Kabupaten Mimika Ananda Karunia menyatakan, kinerja para relawan Subsatgas Prokes Kabupaten Mimika selama melaksanakan tugas dari 26 Septenber - 14 Oktober sangat baik.

"Kinerjanya luar biasa, dampaknya sangat terlihat pada masyarakat, dapat dibuktikan dengan setiap kita melalui setiap sudut jalan di Mimika akan terlihat masyarakat yang memakai masker yang telah kita diberikan," ucap Nanda.

Sebagai informasi, para relawan selama PON XX Papua setiap harinya dibekali dengan vitamin, sarung tangan dan sanitizer guna menjaga kesehatan dan kebersihan diri, selain itu telah dilakukan swab antigen kepada seluruh personil yang terlibat dan hasilnya semua negatif.

Terdapat sepuluh organisasi relawan yang bergabung dengan Subsatgas Prokes Kab. Mimika, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari), Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana (BAZNAS), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBI NU), Pramuka, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pramuka, Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), Senkom Mitra Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).