Rangkuman Covid: Lanjut PPKM hingga Investigasi Rachel Vennya

Kebijakan PPKM kembali diperpanjang dua pekan hingga 2 November mendatang. Beberapa aktivitas kembali dilonggarkan, termasuk kegiatan bagi anak usia di bawah 12 tahun.

Ahli epidemiologi khawatir dengan gelombang ketiga kasus Covid-19 di Indonesia yang makin dekat. Laporan dokter spesialis menyebut ada peningkatan pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit. Kondisi itu dinilai jadi pertanda gelombang ketiga Covid-19 yang semakin dekat.

Lihat Juga : Jakarta Lima Hari Beruntut Sumbang Kasus Positif Terbanyak

Mulai dari laporan harian hingga prediksi gelombang ketiga makin dekat, berikut CNNIndonesia.com merangkum informasi seputar Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

903 Kasus Baru

Sebanyak 903 kasus baru sehingga total kasus konfirmasi menjadi 4.236.287 orang. Satgas juga melaporkan sebanyak 1.530 orang sembuh sehingga total sembuh menjadi 4.076.541 orang.

Selain itu, Satgas juga mencatat penambahan kasus kematian sebanyak 50 kasus, total kasus kematian menjadi 143.049.

Satgas juga melaporkan masih ada kasus aktif sebanyak 16.679 orang.

Belasan Siswa-Guru Bandung Positif Covid-19

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota bandung Rosye Arosdiani mengatakan pihaknya menemukan sebanyak 14 orang siswa dan guru positif Covid-19 usai dilakukan tes acak di sejumlah sekolah.

Tes acak tersebut dilakukan di sejumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Dinkes Kota Bandung melakukan 1.578 tes kepada warga sekolah termasuk siswa dan guru. Sebanyak 348 hasil uji swab telah keluar dan ditemukan 14 orang positif Covid-19.

Ahli Khawatir Gelombang Tiga Makin Dekat

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman khawatir gelombang ketiga Covid-19 makin dekat imbas ada penambahan pasien baru di rumah sakit.

Pernyataan itu Dicky sampaikan merespon laporan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) yang menyebut ada peningkatan jumlah pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit di Jakarta.

"Jadi ini fenomena serius, meski prediksinya lonjakan terjadi pada akhir tahun atau awal tahun depan, tapi proses [lonjakan] bisa dimulai perlahan sejak 1-2 bulan sebelumnya," kata Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/10).

Jabodetabek Level 2 Tanpa Kabupaten Tangerang-Bogor

Daerah Jabodetabek masuk kategori PPKM level 2 kecuali Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor.

Dalam salinan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 Jawa-Bali, tercatat seluruh kabupaten/kota administratif Jakarta masuk dalam level 2.

Daerah Jabodetabek lainnya di level 2 yaitu, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi.

Lihat Juga : Jakarta Lima Hari Beruntun Sumbang Kasus Positif Terbanyak

Syarat Perjalanan Terbaru PPKM Level 2 Jawa-Bali

Pemerintah menerapkan aturan terbaru sebagai syarat perjalanan orang dalam masa PPKM level 2 di Jawa-Bali.

Pertama, menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama. Kemudian memiliki hasil PCR (H-2) untuk pesawat udara, dan antigen (H-1)untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bus, kereta api, dan kapal laut.

Pelaku perjalanan orang juga harus memakai masker dengan benar dan konsisten, tidak diizinkan menggunakan face shield tanpa menggunakan masker.

27 Daerah di Indonesia PPKM level 1

Sebanyak 27 daerah tercatat masuk dalam kategori level 1 penerapan PPKM pada perpanjangan kali ini. Sembilan kabupaten/kota di antaranya merupakan daerah di Pulau Jawa.

Di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar masuk dalam kategori PPKM level 1. Kemudian di Jawa Tengah ada Kota Tegal dan Semarang, di Jawa Timur ada Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan.

Investigasi Karantina Rachel Vennya

Selebgram Rachel Vennya mengaku tidak menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet. Namun foto diduga Rachel Vennya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan beredar di media massa.

Terkait hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sedang menunggu investigasi pihak RSDC terkait kabar tersebut.

"Mohon menunggu informasi resmi dari pihak RSDC saja, tunggu investigasinya," kata Wiku saat dihubungi, Selasa (19/10).

Lihat Juga : Tes Acak, Belasan Siswa-Guru Sekolah di Bandung Positif Covid