Polisi Rampok Mobil Mahasiswa di Bandar Lampung Pakai Narkoba

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut seorang anggota polisi berinisial IS dengan pangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) yang merupakan tersangka aksi perampokan mobil milik mahasiswa di kawasan Bandar Lampung diketahui mengonsumsi narkotika.

Pandra menerangkan Bripka IS juga tercatat kerap bermasalah melalui berdasarkan penilaian internal Polresta Bandar Lampung memang. Kendati demikian, ia tidak menyebutkan secara gamblang apa saja ragam kesalahan Bripka IS.

"Memang sering bermasalah, dan hasil pemeriksaan urinenya juga didapat menggunakan narkotika Amfetamin," kata Pandra saat dikonfirmasi, Rabu (20/10).

Pandra menyebut, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dalam perkara ini. Ia menyebut, secara garis besar motif pencurian yang dilakukan Bripka IS terjadi didorong dengan moment atau kesempatan yang pas.

Lihat Juga : Polisi Rampok Mobil Mahasiswa di Lampung Bakal Dipecat

Selain Bripka IS yang ditetapkan tersangka dan ditahan, Polisi juga telah mengamankan salah seorang ASN Pemprov Lampung yang terlibat dalam kasus pencurian ini. Pandra juga menegaskan bahwa Bripka IS akan dipecat secara tidak terhormat akibat kasus ini.

"Di dalam putusannya akan dilakukan pemecatan dengan tidak hormat. Jadi tidak hanya ditindak tegas tapi selaras dengan kebijakan bapak Kapolri, apabila seorang anggota Polri tidak sesuai dengan perilaku yang berdasarkan tribrata dan catur prasetya apalagi presisi akan ditindak tegas," ujarnya. 

Lihat Juga : Minta Maaf, McDanny Bertemu Perwakilan Keluarga Rizieq Shihab