Dampak Gempa Malang: Musala-Kantor Desa di Blitar Rusak

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 19:25 WIB
BPBD Kabupaten Blitar melaporkan guncangan gempa dirasakan sedang selama 2-4 detik dan merusak sejumlah bangunan di sejumlah daerah tersebut.
Gempa bumi magnitudo 5,3 yang mengguncang Kabupaten Malang, dilaporkan merusak bangunan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ilustrasi (Istockphoto/Petrovich9)
Surabaya, CNN Indonesia --

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jumat (22/10), dilaporkan merusak sejumlah bangunan di Kabupaten Blitar,  Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melaporkan guncangan gempa dirasakan sedang selama 2-4 detik.

"Laporan visual dari BPBD Kabupaten Blitar, atap bagian teras gedung Musala An Nur di Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan dan terjatuh hingga ke tanah," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kantor Desa Sarang, satu unit rumah, satu gedung balai kesenian Desa Sidorejo, serta gedung kantor Kecamatan Binangun dilaporkan rusak ringan.

"Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa," ujarnya.

Muhari menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan lintas instansi guna pendataan dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan resminya menyebut gempa bumi M 5,3 Kabupaten Malang merupakan jenis menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Menurut BMKG, guncangan gempa juga dirasakan di daerah Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember dan Trenggalek. Belum menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.



(frd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER