Ketua RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Suratman mengatakan lima warganya yang diduga keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI), masih dirawat di rumah sakit.
"Jadi didata itu setelah saya undang dari puskesmas, yang mengonsumsi nasi box itu sebanyak 35 orang. 24 masuk rumah sakit berdasarkan data RSUD Koja. Sisa 5 orang yang masih dirawat inap," kata Suratman saat dihubungi, Selasa (26/10).
Suratman mengatakan lima orang yang dirawat itu merupakan anak-anak. Mereka, kata dia, sama-sama mengeluhkan sakit di bagian perutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak PSI usai kejadian itu. Menurutnya, pihak PSI merespons dengan baik sejauh ini.
"Ada alhamdulillah dari pihak PSI bertanggungjawab berupa santunanlah. Saya coba berikan warga yang terkena dan mereka menerima," katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan usai peristiwa itu, beberapa warganya sempat dimintai keterangan oleh polisi. Selain itu, kata dia, sampel nasi kotak telah dibawa aparat kepolisian..
"Semalam sih ada untuk diminta keterangan ke polsek," ujarnya.
Sebelumnya, puluhan warga RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara sebelumnya mengalami keracunan diduga karena menyantap nasi kotak berlogo PSI, pada Minggu (24/10).
Terkait kejadian itu, PSI sudah buka suara. Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Sianipar mengatakan PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk ricebox tersebut. Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.
"Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ricebox ini dari publik, bekerjasama dengan warung-warung dan UMKM. Sejauh ini sudah lebih dari 300 ribu ricebox yang dibagikan di seluruh Indonesia dan selama ini semua berjalan baik," kata Michael saat dihubungi, Senin.