Positif Covid-19 Bertambah 683, Kasus Kematian 28 Orang

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 683 pada hari ini, Jumat (29/10). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.243.215 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Dari total kasus positif, sebanyak 4.087.440 orang di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 681 dari hari sebelumnya.

Lihat Juga : MK Putuskan Pasal Kebal Hukum Perppu Covid Inkonstitusional

Kemudian 143.361 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19 bertambah 28 dari hari sebelumnya.

Sementara kasus aktif Covid-19 kini menjadi 12.414 orang atau turun 26 dari hari sebelumnya. Spesimen yang diperiksa sebanyak 244.392 sampel.

Penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air sudah tidak sebanyak Juli-Agustus lalu ketika terjadi lonjakan. Namun, pemerintah tak mau masyarakat euforia berlebihan.

Lihat Juga : Waspada Gelombang 3, Pemerintah Diminta Lebih Aktif Testing-Tracing

Pemerintah ingin semua lapisan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan PPKM di daerah masing-masing. Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun dilanjutkan.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan pernah mengatakan bahwa PPKM akan terus diterapkan selama virus corona menjadi pandemi.

Pemerintah tengah mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan kasus di akhir tahun. Berkenaan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Terbaru, Kemenkes menyatakan lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga merupakan suatu keniscayaan atau pasti terjadi. Akan tetapi, Kemenkes belum bisa memprediksi seberapa tinggi lonjakan kasus mendatang.

Foto: Dok. BNPB Infografis Cara Meredam Long Covid

Pemerintah pun kembali menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 ribu di Jawa dan Bali. Sementara untuk di luar Jawa dan Bali dipatok Rp300 ribu. Syarat negatif tes PCR pun bakal diterapkan untuk seluruh moda transportasi.